7 keterampilan terpenting yang wajib dicantumkan dalam resume
Penulisan resume bisa cukup menantang ketika kita harus membuatnya akurat sekaligus informatif. Selain semua informasi yang diperlukan, kita harus mencantumkan keterampilan yang banyak dicari agar resume kita menonjol. Kita juga mesti tahu keterampilan yang cocok dengan pekerjaan tersebut, bukan malah keterampilan yang mungkin tidak relevan bagi pemberi kerja.
Hard skill vs. soft skill
Secara profesional, ada dua jenis keterampilan. Hard skill dan soft skill. Hard skill bersifat spesifik bagi industri, seperti kemampuan berbicara bahasa asing, analisis data, pemrograman komputer, akuntansi, dan keterampilan lainnya. Di sisi lain, soft skill adalah keterampilan yang akan dibutuhkan dalam semua tugas. Ini bisa berupa keterampilan menyimak dengan baik, kerja sama tim, fleksibilitas, tanggung jawab, dan sebagainya.
Matematika
Dunia sangat mengandalkan perhitungan matematika, dan tidak ada industri yang akan bertahan tanpa karyawan-karyawan yang punya pengetahuan matematika yang kuat. Ini hal yang bisa Anda sebutkan terlepas dari jenis pekerjaan atau industri yang Anda sasar. Kalau Anda memiliki keterampilan matematika khusus, jangan ragu untuk mencantumkan hard skill tersebut dengan bangga di resume Anda.
Menyimak secara aktif
Menjadi pendengar yang baik bukan hanya penting untuk hubungan pribadi kita, melainkan juga di tempat kerja. Keterampilan menyimak secara aktif (active listening) berarti kita memperhatikan agar memahami maksud perkataan orang lain. Kemampuan ini juga menunjukkan bahwa kita bukan orang yang memotong pembicaraan orang untuk menyampaikan sesuatu. Di dunia yang serba-cepat saat ini, kita harus pandai menyimak dan bersikap hati-hati.
Manajemen waktu dan pemecahan masalah
Tak bisa dimungkiri, keterampilan manajemen waktu saat ini begitu penting. Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu selalu memberi kita poin tambahan. Percayalah, tidak ada gunanya bekerja lembur. Pemecahan masalah kerap dianggap sebagai keterampilan yang berbeda dengan kemampuan analitis. Identifikasi masalah dan penyelesaiannya secara praktis merupakan dua kemampuan sangat berbeda yang layak disebutkan.
Pengetahuan beberapa bahasa dan keterampilan negosiasi
Pengetahuan beberapa bahasa merupakan keterampilan yang didambakan kebanyakan industri. Dengan semakin banyaknya bisnis punya cabang di berbagai tempat, karyawan yang mengetahui beberapa bahasa akan dihargai. Dengan keterampilan negosiasi yang kuat, kita bisa membuat orang lain mendukung ide-ide kita. Keterampilan negosiasi tak hanya relevan untuk penyelesaian konflik dan penyelesaian kontrak, tetapi juga dapat membantu kita menegosiasikan gaji yang lebih tinggi.
Kerja tim
Setiap pekerjaan membutuhkan komunikasi yang transparan di antara anggota tim. Demi proses interaksi yang lancar dan hasil kerja yang efisien, rekan-rekan kerja harus selaras satu sama lain. Tidak ada hal positif yang dapat diperoleh dengan sikap negatif terhadap anggota tim kita. Kemampuan bekerja dalam tim menunjukkan keterampilan kolaborasi seseorang dan bagaimana orang tersebut akan berperilaku dalam situasi tertentu.