Ketahui Tanda-Tanda Anda Terlalu Banyak Makan Kacang Mete
Kacang mete adalah salah satu kacang yang sangat menarik dan sering kali memikat orang untuk memanjakan diri secara tidak berlebihan, hanya berhenti setelah memakannya segenggam penuh. Namun, godaan terhadap camilan ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Karena kaya akan lemak dan kalori, para ahli memperingatkan agar tidak mengonsumsi makanan berlebihan, dan memperingatkan potensi dampaknya. Jika Anda mengalami beberapa gejala ini, bisa jadi Anda sudah makan terlalu kacang mete banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
Kenaikan Berat Badan Secara Tiba-Tiba
Seperti yang disebutkan di atas, kacang mete kaya akan lemak dan kalori, yang dapat menambah berat badan Anda beberapa kilogram jika Anda mengonsumsinya lebih dari yang disarankan. Satu porsi kacang mete seberat 28 gram mengandung 157 kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan jika Anda tidak aktif secara fisik. Para ahli menyarankan idealnya mengonsumsi lima hingga 10 kacang mete setiap hari.
Sering Sakit Kepala
Efek samping lain dari konsumsi kacang mete yang berlebihan adalah seringnya sakit kepala dan hal ini juga berlaku untuk semua jenis kacang-kacangan lainnya. Berdasarkan penelitian, jenis kacang apa pun dapat memicu migrain dan sakit kepala cluster pada manusia. Dan jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, Anda mungkin akan lebih sering menderita sakit kepala berdenyut. Gejala ini datang karena kacang mete tinggi natrium dan kelebihan konsumsi natrium dapat menyempitkan pembuluh darah otak.
Perut Kembung
Karena kandungan lemaknya terlalu tinggi (64 gram lemak per 100 gram porsi), terlalu banyak mengonsumsi kacang mete setiap hari dapat menyebabkan kembung. Selain itu, kacang-kacangan ini juga mengandung FODMAP, sejenis karbohidrat yang dapat difermentasi yang mungkin sulit dicerna oleh sebagian orang. Anda mungkin mengalami perut yang berat dan menggembung disertai rasa kenyang dan sesak karena pembentukan gas.
Diare
Penelitian menemukan bahwa konsumsi kacang mete berlebih juga dapat menyebabkan diare. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya kandungan lemak yang mungkin cukup berat untuk dicerna oleh tubuh. Kasus ini sering terjadi pada mereka yang menderita alergi kacang atau kacang mete dan memicu frekuensi buang air besar setelah menikmati segenggam kacang.