Lima kesalahan yang mungkin Anda lakukan saat memanggang kue
Nah, Anda sudah mendapat resep kukis dan kue Natal yang pas, mengumpulkan semua bahan, dan sekarang saatnya untuk memanggang. Tapi memanggang adalah sebuah seni dan memiliki aturan-aturan dasar, yang penting demi mendapatkan hasil yang sempurna. Baca terus untuk mengetahui apakah Anda juga melakukan kesalahan fatal berikut ketika memanggang.
Tidak memanaskan oven terlebih dahulu
Orang sering lupa untuk memanaskan oven terlebih dahulu dan langsung memasukkan adonan ke dalam oven yang dingin. Anda harus membiarkan oven mencapai suhu tertentu karena kalau tidak, Anda berisiko membuat adonan yang kurang matang. Sebagian besar oven perlu dipanaskan terlebih dahulu setidaknya selama 20 menit. Lebih baik lagi, nyalakan oven setelah Anda memulai persiapan.
Tidak memakai alat ukur
Memanggang bukan hanya seni, melainkan juga sains. Coba tanya pembuat roti yang berpengalaman dan Anda akan mengetahui pentingnya mengukur setiap bahan dengan teliti. Mengukur berdasarkan penglihatan tidak berlaku saat memanggang. Anda perlu menggunakan peralatan ukur, seperti gelas ukur, sendok, dan timbangan. Jangan pernah mengubah ukuran saat memanggang. Waduh! Apakah memanggang juga persoalan matematika?
Terlalu sering membuka oven
Kami yakin hampir semua orang melakukan kesalahan ini. Sesudah memasukkan adonan, rasa ingin tahu kita muncul dan kita pun membuka oven beberapa kali untuk memeriksa kue yang berbau harum itu. Padahal sebenarnya, Anda menghambat kerja keras sendiri. Kue Anda bisa hancur atau kurang matang karena tindakan ini menyebabkan perubahan suhu.
Tidak memutar kue
Baiklah, kami baru saja melarang Anda membuka oven setelah memasukkan adonan. Di sini ada tapinya. Anda harus membuka oven setidaknya sekali selama proses memanggang. Guna memastikan pemanggangan yang merata, Anda harus memutar kue karena sebagian besar oven tidak memanaskan secara merata. Hal ini mengakibatkan beberapa bagian menjadi gosong sementara sebagian lain masih kurang matang.
Adonan bermasalah?
Jika Anda melihat gumpalan-gumpalan yang kentara pada adonan atau adonan tidak cukup halus, barangkali Anda tidak mengukur bahan dengan benar, atau menambahkannya tanpa mengayak. Demikian juga, untuk mengocok putih telur dengan sempurna, gunakan telur yang bersuhu ruangan dan pastikan pengocok dan mangkuknya kering. Sedikit kejanggalan saja dalam teknik memanggang Anda bisa merusak segalanya.