Berkunjung ke Vatikan? Hindari kesalahan-kesalahan turis ini
Kota Vatikan terkenal dengan sejumlah karya seni dan arsitektur yang mengagumkan. Sebagai pusat Gereja Katolik Roma, kota ini menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Namun, wisatawan sering melakukan kesalahan tertentu yang dapat berdampak negatif pada pengalaman mereka. Untuk memastikan pengalaman yang lebih lancar dan menyenangkan di negara terkecil di dunia yang terkurung daratan di Italia ini, patuhi aturan-aturan berikut.
Hindari mengenakan pakaian yang terbuka
Saat mengunjungi Kota Vatikan, berpakaianlah dengan sopan. Hindari mengenakan rok pendek, gaun, atau celana pendek, dan pastikan bahu Anda tertutup. Kalau Anda mengenakan pakaian musim panas yang terbuka, bawalah syal untuk menutupinya. Menggunakan sandal boleh saja, tapi jangan memakai sandal jepit. Dan jangan lupa untuk melepas topi Anda saat memasuki gedung-gedung di Vatikan.
Jaga keheningan di tempat-tempat keagamaan
Saat mengunjungi tempat-tempat religius seperti Basilika Santo Petrus atau Kapel Sistina, dianjurkan agar pengunjung tidak berisik untuk menunjukkan rasa hormat. Kawasan ini merupakan area suci tempat orang-orang berdoa dan mencari ketenangan batin; suara bising dapat mengganggu mereka. Pelankan suara dan ikuti peraturan yang tertera di pintu masuk, seperti tidak boleh memotret atau duduk di area tertentu.
Jangan berpose dengan Garda Swiss
Anda akan melihat Garda Swiss mengenakan seragam tradisional dan berwarna-warni. Mereka bertanggung jawab untuk melindungi Paus dan Vatikan. Walaupun seragam ini membuat mereka menonjol dan tampak seperti kesempatan yang bagus untuk berfoto, perlu diingat bahwa mereka adalah penjaga profesional, bukan atraksi wisata. Tidaklah sopan jika kita mencoba berfoto dengan mereka, menyentuh peralatan mereka, atau mengganggu tugas mereka dengan cara apa pun.
Jangan menunjuk dan mentertawai lukisan dan patung telanjang
Kota Vatikan menyimpan beberapa karya seni terbesar di dunia, termasuk banyak lukisan dan patung telanjang. Di antaranya adalah lukisan Raphael yang menampilkan Madonna telanjang, sehingga para turis mungkin akan tertawa atau menunjuk-nunjuknya sambil bercanda. Namun, ingatlah bahwa karya seni ini sakral dan memiliki makna historis bagi budaya Vatikan. Dengan menunjukkan rasa hormat dan bukannya mengejek karya seni tersebut, kita bisa menghargai keindahan dan arti pentingnya.
Jangan membawa barang-barang terlarang
Vatikan memiliki proses keamanan yang ketat di pintu masuk. Bersiaplah untuk melewati detektor logam, selagi tas Anda melalui pemeriksaan keamanan layaknya di bandara. Objek-objek tajam seperti gunting dan pisau serta barang terlarang lainnya tidak diperbolehkan masuk ke dalam tembok Kota Vatikan.