Hindari kesalahan-kesalahan turis ini di Bosnia dan Herzegovina
Bosnia dan Herzegovina adalah negara indah dengan pegunungan yang menakjubkan dan kota-kota tua yang cantik. Namun sebagian orang belum mengetahui pesona tersembunyi ini dan masih menganggapnya sebagai zona perang. Perjalanan dan pariwisata berkembang pesat di negara ini, dan cukup aman untuk dikunjungi. Namun, ada beberapa kesalahpahaman budaya yang perlu diingat ketika mengunjungi tempat ini.
Jangan membuka dua jendela secara bersamaan
Di Bosnia dan Herzegovina, diyakini bahwa membuka pintu dan jendela, atau dua jendela pada saat yang bersamaan dapat menciptakan angin atau aliran udara yang dikenal dengan istilah "propuh" atau "promaja". Penduduk setempat percaya angin dingin ini menimbulkan risiko kesehatan yang serius seperti masuk angin, sakit kepala, dan nyeri otot. Meskipun keabsahan ilmiahnya masih bisa diperdebatkan, hal tersebut masih menjadi kepercayaan budaya yang umum di kalangan penduduk setempat.
Jangan membahas perang
Hati-hati menyebutkan perang di Bosnia dan Herzegovina (1992-1995) karena dapat menjadi topik yang sensitif bagi banyak orang. Perang mengakibatkan trauma dan kerugian yang signifikan, dan orang mungkin memiliki perspektif yang berbeda tentang peristiwa tersebut. Setiap orang kadang memiliki versi kebenarannya sendiri, bahkan di antara kebangsaan yang sama. Jadi, lebih baik hindari sepenuhnya pembicaraan tentang perang.
Jangan menyebut orang Herzegovina sebagai orang Bosnia atau sebaliknya
Berhati-hatilah dengan perbedaan dan kepekaan regional di Bosnia dan Herzegovina agar tidak melewati batas atau menimbulkan kesalahpahaman. Walaupun Herzegovina adalah wilayah di Bosnia dan Herzegovina, sebagian orang dari wilayah ini mungkin lebih suka menganggap dirinya bagian dari daerah daripada negara. Hal yang sama berlaku untuk orang-orang dari Bosnia atau daerah lain di Bosnia dan Herzegovina.
Jangan tanya penduduk setempat tentang sukunya
Sejarah dan kelompok kebudayaan yang kompleks dalam suatu negara berperan penting dalam lanskap sosial dan politiknya. Jadi dapat dimengerti jika sebagian orang mungkin ragu untuk membagikan informasi ini. Sebaiknya hindari bertanya tentang suku penduduk lokal kecuali relevan dengan percakapan dan orang lain telah mengizinkan kita untuk melakukannya.
Jangan samakan budaya mereka dengan negara Eropa Timur lain pasca-komunis
Meski Bosnia dan Herzegovina pernah jadi bagian dari Yugoslavia dan memiliki sistem politik dan ekonomi yang mirip dengan negara-negara Eropa Timur lainnya selama era komunis, negara ini memiliki sejarah dan tradisi tersendiri yang harus dihormati. Bosnia dan Herzegovina merupakan negara beragam yang mencerminkan populasi multi-etnis dan sejarahnya yang kompleks, termasuk pengaruh dari Kekaisaran Ottoman dan Austria-Hongaria.