Salah kaprah dalam mendekor rumah dan cara mencegahnya
Seberapa keras pun kita mencoba, kadang-kadang rasanya mustahil mewujudkan rumah yang menyenangkan sekaligus terlihat elegan. Mempertahankan keseimbangan visual untuk tampilan keseluruhan interior kita sangat penting tetapi sulit dicapai. Walaupun ada berbagai cara untuk menambahkan daya tarik visual pada rumah kita, orang-orang masih sering melakukan kesalahan. Inilah kiat-kiat untuk menghindari kesalahan yang umum saat mendekorasi rumah:
Seimbangkan bobot visual
Lokendra Singh Ranawat, CEO dan salah seorang pendiri perusahaan furnitur premium mengungkapkan, "Aspek terpenting dalam mewujudkan interior yang menarik adalah menyeimbangkan bobot visual." "Jangan pernah mendekorasi hunian Anda secara berlebihan dengan elemen-elemen yang berani. Ciptakan titik fokus demi mencegah dekorasi yang berlebihan." Dengan demikian, mata akan menangkap sebuah bingkai foto atau furnitur utama di dalam ruangan dan tidak kewalahan.
Ikuti insting Anda
Memadukan kontras warna sangat sulit bagi banyak orang—bisa-bisa kita kesulitan menentukan tema rumah kalau belum mengetahui keinginan kita. Selalu ikuti naluri Anda saat memilih nuansa untuk interior rumah. Pahami jenis elemen dekorasi yang Anda inginkan dan warna yang paling serasi dengan elemen itu. Menentukan warna ruangan berdasarkan furnitur selalu menjadi langkah yang cerdas.
Sesuaikan pencahayaan dengan tepat
Elemen dekorasi penting yang kerap diabaikan adalah pencahayaan. Membeli satu set lampu yang megah sebagai titik fokus belumlah cukup. Kita juga harus pandai-pandai menempatkan pencahayaan untuk menciptakan sorotan yang bagus pada perabot lain sekaligus memperindah ruangan. Kita pun perlu menyesuaikan sudut dan warna lampu untuk menyempurnakan interior.
Pilih ukuran karpet yang sesuai
Raghunanadan Saraf, Pendiri dan CEO perusahaan furnitur mewah mengatakan, "Karpet kekecilan adalah salah satu kesalahan dekorasi yang paling sering dilakukan." Semua furnitur seharusnya ditempatkan di atas karpet. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, kaki-kaki depan furnitur yang kokoh sebaiknya berada di atas karpet sementara kaki-kaki belakang bisa berada di luarnya.
Jangan merapatkan semua furnitur ke dinding
Hal ini sebenarnya bergantung pada ukuran ruangan, tetapi cobalah memberi jarak antara furnitur dan dinding agar tercipta tempat ngobrol yang lebih intim di ruang tamu. Berbeda dengan persepsi orang kebanyakan, memberi jarak antara furnitur dan dinding akan membuat perabot dan ruangan terlihat lebih lega, serta menciptakan keseimbangan yang lebih baik.