#HealthBytes: Kebiasaan sehari-hari yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan usus
Usus salah satu bagian terpenting dari tubuh kita dan menjadi rumah bagi jutaan bakteri baik. Organ ini membantu penyerapan nutrisi, menyeimbangkan hormon dan menunjang fungsi pencernaan yang baik. Akan tetapi, gaya hidup serba-cepat telah mengakibatkan peningkatan masalah kesehatan yang berkaitan dengan usus. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebiasaan sehari-hari yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan usus.
Hindari asupan gula dan makanan olahan yang berlebih
Kebanyakan orang membagi waktu antara pekerjaan, rumah tangga, dan berbagai hal lainnya setiap hari. Dalam keadaan demikian, mengonsumsi makanan olahan sepertinya pilihan yang paling mudah dan enak. Namun, kebiasaan ini dapat berdampak besar terhadap bakteri usus yang baik. Ketidakseimbangan yang diakibatkan pun dapat memperparah situasi, dan berujung pada inflamasi dalam tubuh.
Rendahnya asupan serat bisa sebabkan sejumlah masalah usus
Pola makan yang rendah serat dapat mengakibatkan masalah usus seperti diare dan sembelit. Serat menunjang fungsi pencernaan yang baik sekaligus menstabilkan kadar gula darah. Kalau Anda merasa sering mengalami masalah pencernaan, sebaiknya pertimbangkan konsumsi makanan berserat setiap kali makan. Serealia utuh, dadih probiotik, kacang kratom (butter bean), apel, dan kacang ercis adalah sekian dari banyak makanan kaya serat yang dapat dikonsumsi.
Antibiotik mengobati infeksi, tapi juga bisa membahayakan bakteri baik
Antibiotik merupakan obat-obatan yang diberikan untuk menyembuhkan infeksi akibat bakteri. Meski begitu, salah satu kekurangan utamanya adalah pengaruhnya terhadap bakteri baik dan jahat serta dapat menimbulkan perubahan yang berbahaya pada flora usus. Jika Anda menggunakan obat antibiotik dan mengalami masalah pencernaan, barangkali Anda bisa meminta dokter memberikan suplemen probiotik yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik.
Hindari konsumsi alkohol berlebihan
Alkohol bersifat adiktif dan bisa berdampak buruk jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Sejumlah studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat menimbulkan ketidakseimbangan bakteri usus, sehingga mengakibatkan beberapa penyakit serius termasuk dysbiosis. Demi mengurangi dampaknya bagi usus, konsumsilah alkohol sewajarnya.