#HealthBytes: Cara mencegah cedera saat melakukan yoga
Apa ceritanya
Yoga merupakan latihan ampuh yang tidak hanya mampu mentransformasi tubuh tetapi juga cara berpikir seseorang. Latihan ini bisa dilakukan oleh individu di segala kelompok usia dan tidak ada batasan umur untuk mulai mempraktikkannya. Namun, melakukan yoga di rumah, tanpa panduan seorang ahli, membuat Anda berisiko cedera. Ketahui bagaimana cara mencegahnya.
Pemanasan
Wajib: Awali dengan sesi pemanasan
Seperti halnya sesi olahraga apa pun, tubuh juga memerlukan pemanasan untuk yoga, karena tubuh lebih rentan cedera ketika otot tidak siap berolahraga. Pemanasan juga membantu tubuh melemaskan otot-otot yang kaku dan mengatur aliran darah di seluruh tubuh. Setelah pemanasan, beralih ke gerakan yoga dengan hati-hati demi menghindari risiko cedera secara tiba-tiba.
Kesadaran
Perhatikan tubuh dan pergerakannya
Menghadirkan diri dalam momen saat ini adalah kunci dari yoga. Meskipun pikiran Anda sering melayang ke mana-mana, dengan memperhatikan pikiran dan tubuh, Anda pasti bisa memusatkan fokus kembali kepada latihan. Memperhatikan gerakan Anda juga membantu pikiran dan tubuh bekerja secara sinkron. Hal ini pun akan turut mencegah cedera.
Napas
Fokus pada napas agar lebih memahami gerakan Anda
Sejumlah studi membuktikan adanya keterkaitan antara pikiran dan pola bernapas seseorang. Artinya, jika terjadi perubahan kecil dengan napas Anda selagi beryoga, hal itu bisa menandakan bahwa tubuh Anda menjadi tegang dan pose itu harus diurungkan. Oleh sebab itu, berfokus pada pernapasan menunjang pencegahan cedera dan Anda pun bisa lebih memahami gerakan yang dilakukan.
Tempo
Jangan terlena karena melihat gerakan yoga tingkat tinggi
Ingin menguasai semua gerakan yoga, khususnya yang kita lihat di foto dan video selebritas, adalah hal yang wajar. Akan tetapi, yoga mengutamakan progres bertahap dan kita perlu mengetahui kemampuan masing-masing. Solusi terbaik ialah berlatih dengan pelatih yoga profesional. Tetapi jika hal itu tidak memungkinkan, mulailah dengan melakukan postur-postur mudah dan perlahan beralih ke gerakan yang lebih sulit.