Tradisi-tradisi lama yang membuat wanita India tetap kuat dan sehat
Di India, berbagai tradisi, ritual, dan kebiasaan mengalir dalam nadi budaya yang beragam. Di antara berbagai macam adat istiadat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, beberapa di antaranya menyimpan rahasia kekuatan luar biasa pada para wanita India. Dari vitalitas fisik hingga ketahanan yang tak tergoyahkan, kebiasaan-kebiasaan zaman dahulu ini telah memainkan peran penting dalam memelihara dan membentengi para wanita di negara tersebut.
Memakai sindoor di kepala
Terdapat relevansi fisiologis dalam penggunaan sindoor oleh wanita yang sudah menikah. Hal ini karena merkuri dicampurkan dengan kunyit dan jeruk nipis untuk menghasilkan sindoor. Merkuri memiliki sifat intrinsik yang tidak hanya mengatur tekanan darah tetapi juga merangsang dorongan seksual. Sindoor idealnya ditempatkan langsung di kelenjar hipofisis, yang merupakan inti dari semua emosi kita.
Puasa
Menurut Ayurweda, penumpukan zat-zat berbahaya di dalam sistem pencernaan adalah penyebab mendasar dari berbagai penyakit. Menghilangkan zat-zat berbahaya itu secara teratur dapat menjaga kesehatan. Puasa memungkinkan sistem tubuh untuk dibersihkan dan disesuaikan sekaligus memberikan relaksasi bagi sistem pencernaan. Puasa yang lengkap bermanfaat bagi kesehatan, dan perut kembung dapat dihindari dengan sesekali mengonsumsi jus lemon hangat saat berpuasa.
Memakai hena
Hena memberikan efek terapi yang ampuh. Ketika digunakan pada telapak tangan, henna memberikan sensasi dingin, meredakan ketegangan pada saraf dan melindungi dari masalah-masalah seperti gangguan saraf, sakit kepala, dan masalah-masalah yang berhubungan dengan stres. Di luar daya tarik alaminya, hena telah diaplikasikan pada pengantin selama beberapa generasi untuk mengurangi stres sehingga mereka dapat terhindar dari rasa cemas di hari terpenting dalam hidup mereka.
Menari
Banyak ragam tarian tradisional India yang dihubungkan dengan para wanita. Bentuk-bentuk tarian klasik India seperti Bharatanatyam, Kathak, dan Odissi tidak hanya merupakan ekspresi artistik tetapi juga merupakan latihan yang melatih fisik. Gerakan tangan dan kaki yang rumit, dikombinasikan dengan latihan yang ketat, mendukung kelenturan dan kekuatan otot. Tarian, sebagai sebuah bentuk olahraga, membuat para wanita tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga disiplin secara mental dan ekspresif secara emosional.
Penggunaan gelang
Tubuh manusia berfungsi sebagai pusat impuls dan arus listrik, dan khususnya pergelangan tangan yang terus-menerus aktif. Gelang menghasilkan gesekan, sehingga melancarkan sirkulasi darah. Gelang berbentuk cincin, tanpa ujung, memberikan efek unik dengan membalikkan aliran listrik yang melewati kulit, mengarahkannya ke dalam tubuh pemakainya. Kebiasaan yang berakar pada tradisi ini diyakini memiliki kemungkinan manfaat bagi kesehatan.