Kamera milik penjelajah AS ditemukan di gletser Kanada setelah 85 tahun
Kamera dan peralatan milik seorang penjelajah terkenal asal AS bernama Bradford Washburn baru-baru ini ditemukan setelah ditinggalkan di es gletser Yukon pada tahun 1937, di Kanada. Washburn merupakan seorang pendaki gunung sekaligus kartografer, fotografer, dan direktur Museum Sains Boston di Massachusetts yang didirikannya. Washburn meninggal dunia tahun 2007 pada usia 96 tahun.
Washburn meninggalkan peralatannya untuk kurangi beban selama perjalanan
Pada tahun 1937, Washburn memulai ekspedisi bersama para pendaki gunung lainnya untuk mendaki Gunung Lucania yang merupakan puncak tertinggi ketiga di Kanada, yaitu 17.145 kaki atau 5.225 meter di atas permukaan laut. Pada waktu itu, Lucania adalah puncak tertinggi yang pernah didaki di Amerika Utara. Karena kondisi medan ekstrem, Washburn dan pendaki lain Robert Bates terpaksa meninggalkan 450 kilogram peralatan mereka untuk mengurangi beban muatan selama perjalanan.
Pada 2020, peski profesional berencana melacak peralatan ini
Washburn dan Bates berhasil mendaki gunung itu, tetapi tidak kembali ke base camp terpencil mereka di gletser Walsh untuk mengambil peralatan. Pada tahun 2020, peski gunung profesional Griffin Post mengetahui barang-barang yang hilang itu dan berencana mencarinya. Post menghabiskan waktu 18 bulan untuk mempelajari foto-foto lama base camp dan mencocokkan pegunungan di latar belakang dengan topografi saat ini.
Teton Gravity Research bekerja sama dengan Post dalam pencarian
Kreator video olahraga ekstrem Teton Gravity Research bekerja sama dengan Post dan sekelompok pendaki gunung untuk menemukan kamera yang telah lama hilang di Kluane Park, Yukon itu. Mahasiswa glasiologi Dora Medrzycka, Ph.D. juga bergabung dengan tim tersebut untuk menemukan peralatan itu setelah 85 tahun. Pertama, tim ini menemukan wadah bahan bakar dan sebuah kacamata.
Staf Parks Canada gunakan air hangat untuk mencairkan es
Tujuh kilometer dari benda pertama, tim itu menemukan tenda, kapak es, alat ski, dan kamera dari 85 tahun yang lalu. Mereka segera memberi tahu Parks Canada yang kemudian mengirim staf setelah tiga minggu. Para staf menggali dan menggunakan air hangat untuk mencairkan es pada peralatan. 24 barang ditemukan termasuk dua kamera film dan sebagian besar kamera udara.
Temuan ini memuat 'data pergerakan glasial yang belum pernah diketahui'
"Terkubur dalam es sejak 1937, kotak ini berisi tiga kamera bersejarah dengan foto-foto penampakan pegunungan ini 85 tahun yang lalu," tulis Teton Gravity Research di Facebook. Kamera film masih berisi film di dalamnya dan akan memberikan kepada ahli glasiologi "data pergerakan glasial selama 30 tahun yang belum pernah diketahui sebelumnya". Para peneliti berharap bisa memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pergerakan gletser melalui penemuan ini.