Menderita diabetes? Kacang-kacangan ini bantu kendalikan kadar gula darah
Diabetes, salah satu "pembunuh tak bersuara" yang paling terkenal dan umum yang ada saat ini, memiliki banyak penderita dari kalangan tua dan muda. Para penderita penyakit gaya hidup kronis ini sering kali diharuskan untuk menjalankan pola makan khusus untuk mengendalikan kadar gula darah mereka. Jika Anda seorang penderita diabetes, mengonsumsi kacang-kacangan ini dapat memuaskan rasa lapar dengan cara yang sehat.
Kenari
Meskipun kenari mengandung kalori yang tinggi, penelitian mengungkapkan bahwa kenari merupakan makanan ringan yang cocok untuk penderita diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan, wanita yang mengonsumsi kenari memiliki kemungkinan lebih rendah untuk menderita diabetes tipe-2, semua itu berkat serat, protein, dan lemak baik yang mengatur rasa lapar dan gula darah dalam tubuh.
Pistachio
Pistachio memiliki indeks glikemik yang rendah dan sangat membantu bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2 karena dapat memperbaiki status glikemik mereka. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 membandingkan pola makan yang penuh pistachio dengan pola makan biasa dari partisipan dengan diabetes tipe-2. Ditemukan bahwa mereka yang menjalankan diet pistachio memiliki rasio LDL dan HDL yang lebih baik.
Almon
Kacang almon sangat baik untuk mengendalikan kadar glukosa dan hal ini telah didukung oleh penelitian. Menurut sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi almond selama 12 minggu memiliki kadar gula darah dan profil lipid yang lebih baik daripada mereka yang tidak. Selain itu, kacang almond kaya akan magnesium yang berguna untuk mengontrol gula darah dalam tubuh. Sekitar 28 gram kacang ini mengandung 80 mg magnesium.
Kacang tanah
Kacang tanah juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok untuk mengatasi diabetes. Khasiatnya telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi dua sendok makan selai kacang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Karena mengandung serat yang baik, kacang tanah dapat membantu mencegah obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
Kacang mete
Kacang mete dapat memperbaiki rasio LDL terhadap HDL seseorang, yang merupakan indikator kesehatan dan risiko kardiovaskular. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018, mereka yang menjalani diet kaya kacang mete dibandingkan dengan diet diabetes biasa memiliki kadar HDL yang lebih baik dan tekanan darah yang lebih stabil. Studi ini juga menyoroti bahwa kacang mete tidak menyebabkan penambahan berat badan atau berdampak negatif pada kadar gula darah.