Jins Levi's abad ke-19 dilelang di New Mexico seharga 87.000 dolar
Celana jins Levi's jadul dan usang dari tahun 1880-an baru-baru ini terjual dalam lelang yang diadakan di sebuah kota kecil di New Mexico, AS dengan harga lebih dari 87.000 dolar (sekitar 1,3 miliar rupiah). Pakaian tua tersebut ditemukan di tambang emas yang ditinggalkan arkeolog denim Michael Harris. Celana jins itu dibeli oleh Kyle Hautner yang berusia 23 tahun, dan Zip Stevenson, tokoh veteran di pasar denim vintage.
Jins Levi's tertua dari abad ke-19
Jeans tersebut dijual di lelang Durango Vintage Festivus di New Mexico pada 1 Oktober. Dijuluki "incaran kolektor denim vintage", jins bekas itu diyakini sebagai salah satu Levi's tertua yang diketahui dari abad ke-19. Harga jins di atas termasuk biaya 15%, dan merupakan harga tertinggi yang pernah dibayar untuk celana jins.
Stevenson: Jins yang sangat langka
Kabarnya, Hautner membayar 90% untuk jins itu sementara Stevenson membayar 10% sisanya. Stevenson, penggila denim yang sudah mengelola bengkel denim di Los Angeles selama hampir tiga dekade, mengaku belum pernah menemukan celana jins seperti ini selama hidupnya. "Jins ini sangat langka, terutama dengan ukuran dan kondisi usang seperti ini," ungkapnya kepada CNN.
Stevenson: Jins awet dan masih bisa dipakai
"Jins ini sangat tahan lama, jadi masih bisa dipakai," ujar Stevenson. "Ada beberapa bagian yang jins yang perlu diperkuat, tapi selain itu jeans itu super-duper bagus," tambahnya. "Saya bisa membayangkan Johnny Depp atau Jason Momoa memakainya," kelakar Stevenson. Stevenson pertama kali mendengar jins ini sekitar lima tahun lalu.
Harris belum menemukan jins dengan kualitas setara
Menurut Stevenson, Harris yang menemukan jins tersebut mencari setidaknya 50 tambang yang ditinggalkan selama lima tahun tetapi tidak berhasil menemukan jins dengan kualitas yang setara. Hanya beberapa celana seperti ini yang ada dan celana itu disimpan di museum karena terlalu rapuh untuk dipakai. Label yang tercetak di bagian dalam saku bertuliskan, "Satu-satunya jenis buatan White Labor."
Jins berpinggang 38 inci ini memiliki panjang 32 inci
Ditemukan di Amerika Barat, jins ini memiliki ukuran pinggang 38 inci dan panjang 32 inci. Kainnya ditutupi bintik-bintik dari lilin yang digunakan para pencari emas yang melewati terowongan sempit. Jins ini mempunyai satu saku belakang dan kancing suspender.
Festival lelang empat hari diselenggarakan oleh Brit Eaton
Festival lelang empat hari ini diselenggarakan oleh pakar denim vintage Brit Eaton yang menyebut penemuan barang-barang vintage seperti ini sebagai "candu berat." "Saya membutuhkan barang yang bisa menyaingi pertunjukan musik di sini. Saya tahu jins ini akan menjadi daya tarik utama," tutur Eaton. Awalnya, Eaton tidak berniat menjualnya, tetapi karena kelangkaannya, celana itu terjual cukup cepat.
Stevenson berencana menjual jins kepada pembeli yang berminat
Stevenson berencana menjual jins tersebut kepada pembeli yang tertarik. Namun, dia mencari pembeli yang akan memajang celana itu di museum. Jins itu sudah disimpan di kotak simpanan di dekat toko Denim Doctor milik Stevenson.