Maskapai penerbangan baru Beond menawarkan pengalaman 'jet pribadi' ke Maladewa
Maladewa merupakan salah satu tujuan wisata pantai paling populer di dunia. Kini, sebuah maskapai penerbangan baru siap membuat pengalaman terbang Anda ke Maladewa menjadi lebih istimewa dengan pengalaman layaknya naik pesawat jet pribadi. Maskapai penerbangan ini, Beond (dibaca "Beyond"), mengoperasikan pesawat berbadan sempit. Maskapai ini memiliki kabin premium dengan kursi berbaring datar yang berbagi komponen dengan kendaraan Ferrari untuk meniru pengalaman "jet pribadi" bagi para penumpangnya.
Meluncurkan operasi pada September 2023
Beond, maskapai yang berbasis di Malé, berencana untuk mulai beroperasi pada bulan September 2023. Sebelum beralih ke Airbus A321 yang lebih besar, maskapai ini awalnya akan mengoperasikan armada terbatas pesawat Airbus A319. Dubai dan Delhi adalah dua lokasi pertama yang telah dikonfirmasi. Lebih dari 30 maskapai penerbangan saat ini menawarkan layanan ke Bandara Internasional Velana, bandara utama Maladewa, yang terletak di dekat Malé.
Fitur lainnya
Beond hanya akan menawarkan total 44 kursi pada Airbus A319, meskipun pesawat ini dapat menampung 156 penumpang dalam konfigurasi ekonomi. Pesawat A321 yang lebih besar, yang akan mulai beroperasi pada tahun 2024 dan secara umum dapat menampung hingga 220 penumpang ekonomi, akan memiliki 68 kursi. Ini berarti tidak akan ada kursi tengah.
Tetap relevan di pasar
"Maladewa adalah salah satu pasar yang dapat memenuhi sebuah pesawat, bahkan kabin kelas ekonomi sekalipun," kata kepala komersial Beond, Sascha Feuerherd, kepada CNN. "Namun hal ini membuat Maladewa kehilangan beberapa penumpang kelas atas karena jika mereka tidak menemukan transportasi yang memadai, mereka lebih suka pergi ke tempat lain. Di situlah kami berperan," tambah Feuerherd.
Beond akan diberi harga yang 'menarik'
Berbeda dengan maskapai lain seperti Emirates, Qatar Airways, dan Turkish Airlines, Beond berencana untuk memilih lokasi dengan hati-hati dan menerbangkan pelanggan langsung ke pulau tersebut. CNN melaporkan bahwa Beond, yang dirancang untuk memikat para pelancong selama periode puncak perjalanan di Maladewa (Desember hingga April), akan diberi harga yang "menarik" dengan penerbangan pulang-pergi dari Eropa mulai dari sekitar $3.000 (Rp 45 juta).
Di luar Delhi dan Dubai
Meskipun Beond belum mengkonfirmasi lebih banyak tujuan, Feuerherd mengatakan kepada CNN bahwa setelah maskapai ini mencapai kapasitasnya pada akhir tahun 2024, sekitar 60% lalu lintas penerbangan akan berasal dari Eropa, dengan sekitar 20 tujuan. Maskapai ini juga akan menawarkan rute langsung ke Australia, dimulai dari Perth, dan Afrika Selatan, awalnya ke Cape Town. Rute Asia akan mencakup Jepang, Korea Selatan, dan Cina.