Jelajahi Wisata Alternatif Yang Tidak Terlalu Padat Pengunjung
Di dunia di mana perjalanan ke destinasi-destinasi terkenal menjadi semakin populer, kita akan mudah merasa terbebani oleh keramaian dan jebakan turis. Ketika para pelancong mencari pengalaman unik dan nuansa yang asli, inilah saatnya untuk menjelajah lebih jauh dari jalur-jalur yang telah banyak dilalui. Meskipun destinasi-destinasi terkenal memiliki daya tariknya masing-masing, destinasi alternatif yang kurang dikenal sering kali menjanjikan petualangan yang sama mempesona dan pengalaman budaya autentik.
Pergilah Ke Delft Untuk Menggantikan Amsterdam
Kota metropolitan Belanda, yang terkenal dengan kanal-kanalnya, dan kehidupan malamnya yang semarak menerima begitu banyak wisatawan setiap tahunnya sehingga daya tarik wisatanya telah berubah. Delft, yang baru, adalah kota yang sempurna dengan kanal-kanal, jalan-jalan yang dipenuhi perumahan bata merah, dan gereja di mana pun Anda memandang. Anda dapat mengendarai sepeda di sini tanpa harus khawatir bertemu ratusan orang di jalanan.
Pilihlah Aljazair Daripada Roma
Jangan batasi tamasya Anda hanya pada Colosseum; Kekaisaran Romawi membentang lebih dari lima juta kilometer persegi. Pergilah ke Aljazair, di mana Anda masih bisa melihat reruntuhan seperti Djemila dan Timgad. Situs-situs kuno ini telah bertahan selama dua milenium, berkat iklim yang gersang. Selidiki sejarah tanpa hiruk pikuk untuk mendapatkan bidikan sempurna. Namun, berhati-hatilah karena risiko terorisme dan penculikan sering terjadi di Aljazair.
Pilihlah Tinos Daripada Santorini
Pulau Yunani ini adalah pengganti Santorini dan Mykonos yang fantastis tanpa keramaian, berkat jalur berbatu, highlight biru, dan dinding bercat putih. Anda mungkin menghabiskan waktu berjam-jam bermalas-malasan di salah satu pantai Tinos yang menakjubkan, tersesat di jalanan kota yang indah, atau berenang di Teluk Giannaki. Jangan lewatkan untu melihat Gereja Panagia Evangelistria di Chora, ibu kota pulau ini.
Pergilah Ke Fernando de Noronha Daripada Rio de Janeiro
Jika pantai Rio yang ramai tidak lagi menarik, lakukan perjalanan sejauh 320 mil di lepas pantai timur laut Brasil menuju kepulauan vulkanik Fernando de Noronha yang menawan. Dinamakan berdasarkan pulau terbesarnya, taman laut nasional yang dilindungi ini terkenal karena pantainya yang masih alami. Di sini, Anda dapat menjumpai penyu, pari, lumba-lumba, dan hiu karang di perairan sebening kristal, mendaki, bersnorkel, dan menyaksikan terbitnya bulan di lautan yang memukau.