Jelajahi dunia ajaib dengan buku-buku petualangan fantasi Carrollian ini
Petualangan fantasi menawarkan pelarian ke dunia imajinasi yang tidak mengenal batas. Terinspirasi oleh karya-karya ikonik Lewis Carroll, seperti Alice's Adventures in Wonderland, genre ini memadukan keanehan, keajaiban, dan sentuhan yang absurd. Berikut adalah buku-buku yang menangkap esensi fantasi Carrollian, yang mengundang pembaca untuk mengikuti serangkaian perjalanan melalui dunia memesona yang memutarbalikkan logika dan jauh dari kenyataan.
'Furthermore'
"Further" oleh Tahereh Mafi adalah sebuah perjalanan menarik yang berlatar belakang dunia di mana warna dan keajaiban saling berjalin. Kisah ini mengikuti Alice Queensmeadow, yang memulai petualangan untuk menemukan ayahnya yang hilang di negeri Furthermore yang aneh. Dengan dunia yang kaya akan imajinasi dan penggunaan bahasa yang menyenangkan, buku ini menangkap semangat Wonderland ala Carroll sambil memperkenalkan pembaca pada lanskap fantasi yang unik.
'Girl Who Circumnavigated Fairyland in a Ship of Her Making'
The Girl Who Circumnavigated Fairyland in a Ship of Her Own Making oleh Catherynne M. Valente membawa pembaca ke Negeri Dongeng, sebuah dunia yang penuh dengan keajaiban dan bahaya. Sang tokoh utama, September, memulai petualangan yang dipenuhi dengan karakter-karakter aneh yang mirip dengan kreasi-kreasi Carroll. Valente memadukan dongeng dengan fantasi, menawarkan sebuah kisah yang familier namun tetap terasa autentik.
'Stardust'
Dalam Stardust karya Neil Gaiman, tokoh utama Tristran Thorn bertualang dari desanya, Wall, ke dunia magis yang mirip dengan Through the Looking-Glass. Misinya untuk menangkap bintang yang jatuh untuk kekasihnya dibalut dengan kejadian-kejadian yang melibatkan penyihir, pesawat terbang, dan bangsa peri. Narasi Gaiman dengan terampil memadukan hal-hal biasa dengan yang fantastis, mengingatkan kita pada kemampuan Carroll untuk mengejutkan pembaca dengan hal-hal yang tidak terduga.
'Momo'
Momo oleh Michael Ende adalah sebuah kisah tentang perjalanan waktu yang menunjukkan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Momo menghadapi pencuri waktu yang merampas waktu manusia, mengambil kesempatan mereka untuk menikmati kebahagiaan hidup. Ende merajut kisah yang mempertanyakan pandangan kita tentang waktu dan eksistensi, dengan nuansa yang tetap identik dengan fantasi khas Carroll.