5 cara kontes Miss Universe 2023 merangkul keberagaman
El Salvador menjadi tuan rumah kontes Miss Universe ke-72, di mana 84 wanita berkompetisi untuk memperebutkan gelar yang didambakan dan menghargai keragaman dan kecantikan tanpa batas. Meskipun Sheynnis Palacios dari Nikaragua keluar sebagai pemenang, kontes ini juga menjadi saksi dari berbagai perubahan lainnya. Edisi Miss Universe kali ini membuang jauh-jauh standar kontes tradisional tentang 'cantik' dan mendorong inklusivitas, kesetaraan, dan pemberdayaan.
Tidak ada batasan usia
Kontes Miss Universe secara historis memiliki batasan usia, yang memungkinkan wanita berusia antara 18 dan 28 tahun untuk berkompetisi. Namun, batasan tersebut dicabut mulai tahun ini. Hal ini membuka kesempatan bagi para wanita yang juga seorang ibu. Michelle Cohn, seorang ibu dua anak berusia 28 tahun dari Guatemala adalah salah satu kontestan tahun ini. Cohn juga seorang model dan pengusaha.
Merangkul keibuan
Camila Avella dari Columbia yang telah menikah dengan satu orang anak menjadi kontestan pertama yang telah menikah. Organisasi Miss Universe mengalami serangkaian perubahan kebijakan. Berdasarkan hal ini, pembatasan wanita yang sudah menikah dan bercerai ditiadakan tahun ini. Berdasarkan biodatanya, Avella adalah seorang jurnalis dan model yang bekerja untuk mendukung para ibu muda dengan memberikan pendidikan manajemen keuangan dan kesehatan mental.
Ramah terhadap LGBTQ+
Wanita trans Valerie Kolle dari Belanda dan Marina Machete dari Portugal berkompetisi dalam kontes ini sehingga membuat kontes ini lebih adil dan inklusif. Ini menandai partisipasi perdana perwakilan LGBTQ+ dari negara-negara tersebut dalam acara internasional tahunan ini. Sebelum mereka, Angela Ponce, yang mewakili Spanyol pada tahun 2018 adalah transgender pertama yang berkompetisi di kontes Miss Universe.
Inklusivitas ukuran
Pencapaian signifikan lainnya adalah ketika Jane Dipika Garrett, seorang kontestan dari Nepal, menjadi peserta bertubuh montok pertama yang berpartisipasi dalam kontes kecantikan terbesar di dunia. Ia bahkan berhasil masuk ke dalam 20 besar. Model berusia 22 tahun ini menarik perhatian beberapa penonton dengan penampilannya yang penuh percaya diri dan bangga akan fisiknya selama presentasi bikini, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Pakistan memulai debutnya
Kontestan Erica Robin mencetak sejarah dengan menjadi Miss Pakistan pertama yang berkompetisi di kontes ini. "Baru-baru ini, tepat setelah saya diumumkan sebagai pemegang gelar baru untuk Miss Universe Pakistan, saya menerima beberapa reaksi keras dari berbagai sektor masyarakat, tetapi saya ingin membela apa yang saya yakini," demikian bunyi biodata model berusia 24 tahun ini.