Kombinasi makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan
Kita tidak pernah ragu untuk bereksperimen dengan berbagai macam makanan, mencampur dan memadukannya sesuai selera dan suasana hati kita. Menggabungkan makanan juga membuat pengalaman lebih berkesan. Coba bayangkan jika yoghurt disantap bersama sayuran, salad bawang bombai dengan nasi biryani, hidangan penutup setelah makan, dan banyak lagi. Terlepas dari kegemaran Anda menjodohkan makanan, ada beberapa kombinasi yang patut dihindari.
Jangan konsumsi susu dengan makanan-makanan ini
Susu menjadi konsumsi sehari-hari nyaris di setiap rumah. Banyak yang meminumnya bersama protein bubuk, jus, atau buah-buahan. Tetapi kandungan laksatif dalam susu tidak cocok dengan makanan yang bersifat diuretik (mendorong produksi air seni), khususnya yang terdapat pada melon. Keduanya saling berlawanan, dan hal ini dapat menyebabkan penyakit lambung bila dikonsumsi secara bersamaan. Pisang, apabila dikonsumsi dengan susu, mendorong pembentukan racun serta membuat Anda lesu.
Kombinasi sarapan yang umum ini ternyata berbahaya
Kalau Anda rutin sarapan sereal jagung atau sereal lain, hindari memakannya dengan jus buah-buahan sitrun. Penggabungan ini menghambat penyerapan karbohidrat. Telur dengan daging asap menjadi sarapan andalan bagi banyak orang, padahal protein yang terlalu banyak tidaklah dianjurkan. Sekali lagi, jus jeruk dengan sereal gandum bukanlah kombinasi yang tepat karena menimbulkan fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh Anda.
Bagaimana dengan burger, pizza, dan pasta kesukaan Anda?
Burger dan kentang goreng. Tiba-tiba merasa lapar? Kombinasi gorengan ini meningkatkan kadar gula darah, yang pada akhirnya menguras energi akibat kenaikan produksi insulin, sehingga Anda pun merasa letih dan lesu. Pizza dan minuman kola juga menjadi pasangan yang populer, padahal pizza membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dan kandungan gula pada soda menghambat pencernaan. Karenanya, perut Anda akan terasa kembung. Pasta dengan tomat juga berbahaya.
Wajib dihindari: Yoghurt dengan buah; buah sehabis makan
Yoghurt merupakan probiotik; banyak orang yang mengonsumsinya bersama buah karena kelihatannya sehat. Namun, protein dalam yoghurt mengganggu kandungan asam pada buah, sehingga mendorong pembentukan racun. Ditambah lagi, proses tersebut menghambat penyerapan serat. Hindari konsumsi buah sehabis makan, karena makanan akan menindih buah dan memperlambat pencernaan. Lebih lanjut, buah akan berfermentasi jika bertahan terlalu lama di dalam perut, sehingga mengakibatkan asam lambung.