Panggilan telepon membuat Anda stres? Tanda-tanda ini mengindikasikan kecemasan akan panggilan telepon
Tahukah Anda bahwa panggilan telepon dapat memicu kecemasan pada seseorang? Banyak orang mengalami kecemasan akan panggilan telepon, yang dapat menyebabkan stres dan secara signifikan berdampak pada pikiran dan aktivitas harian mereka. Reaksi berantai dari emosi dan ide negatif dapat dipicu oleh suara dering telepon, yang mengarah pada perilaku menghindar atau kekhawatiran berlebihan tentang panggilan yang akan datang. Mari kita bahas beberapa indikator.
Takut mengatakan hal yang salah
Penderita kecemasan menelepon sering kali merasa takut bahwa mereka akan mengatakan sesuatu yang canggung atau bahwa mereka tidak akan dapat menanggapi pertanyaan lawan bicara. Kadang-kadang orang juga lupa apa yang harus dibicarakan di telepon karena terlalu banyak menganalisis dan terlalu banyak berpikir. Akibatnya, mereka mungkin akan terdiam ketika ditanya tentang sesuatu melalui telepon.
Merasa dihakimi
Kurangnya kesadaran akan bahasa tubuh orang lain dapat menyebabkan mereka merasa tidak nyaman atau terhambat jika mereka sadar akan suara mereka atau kapasitas mereka untuk mengekspresikan diri. Mereka dapat menjadi khawatir selama percakapan bahwa mitra diskusi mereka secara diam-diam mengevaluasi semua yang mereka katakan. Komentar yang tidak berarti dapat terdengar menuduh atau defensif bagi penderita kecemasan menelepon.
Kesulitan mengatakan tidak
Orang yang mengalami kecemasan menelepon sering kali khawatir bahwa mereka akan diminta untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat mereka tolak. Salah satu gejala yang paling umum dari kecemasan menelepon adalah keengganan yang kuat terhadap keheningan yang canggung, sehingga membuat orang menjadi semakin tidak nyaman saat mereka merasa tidak yakin tentang apa yang harus dikatakan atau bagaimana cara mengakhiri panggilan telepon.
Mereka merasa lebih aman mengirim pesan teks
Berkomunikasi melalui pesan teks mungkin terlihat lebih aman bagi mereka karena mudah untuk membaca pesan teks beberapa kali dan dengan kecepatan masing-masing. Selain itu, sebelum seseorang membaca pesan yang mereka kirim, mereka memiliki opsi untuk mempertimbangkan tanggapan, mengubah, menarik, dan menghapusnya. Ada juga pilihan untuk memblokir seseorang atau meluangkan lebih banyak waktu untuk menjawab jika perlu.
Mendeteksi urgensi
Di era yang didominasi oleh pesan teks dan email, menerima panggilan telepon dapat dianggap sebagai peristiwa langka. Akibatnya, individu yang mengalami kecemasan saat menelepon dapat secara otomatis berasumsi bahwa ketika mereka menerima telepon, itu pasti keadaan darurat. Orang yang mengalami kecemasan saat melakukan panggilan telepon mungkin merasa di bawah tekanan dan akibatnya mulai mengalami pikiran negatif.