Ahli paleontologi temukan sarang dinosaurus dan 256 fosil telur di India
Ahli paleontologi belum lama ini menemukan 92 lokasi sarang dinosaurus dan 256 fosil telur di wilayah Dhar, Lembah Narmada, Madhya Pradesh, India. Fosil telur itu diklaim sebagai titanosaurus, salah satu dinosaurus terbesar yang pernah hidup di Bumi. Baca terus untuk mengetahui penemuan terbaru ini yang menunjukkan bahwa dinosaurus pernah bertelur di India.
Lembah Narmada jadi tempat bersarang dinosaurus
Temuan itu menunjukkan bahwa titanosaurus melakukan perjalanan ke daerah Lembah Narmada untuk bertelur. Besar kemungkinan telur juga menetas di sana. Menurut kepala peneliti Harsha Dhiman, telur tersebut menunjukkan tanda-tanda menetas dan tidak menetas. Dia menginformasikan, tidak ada tulang yang ditemukan dan perlu pemindaian mikro CT untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penemuan serupa pernah terjadi di masa lalu
Kerja lapangan dilakukan oleh tim ahli paleontologi dari Mohanpur-Kolkata, Bhopal, dan Institut Pendidikan dan Penelitian Sains India di Delhi. Ini bukan pertama kalinya penemuan alam ini terjadi di wilayah India tengah. Sebelumnya, ahli paleontologi telah menemukan sarang dan telur dinosaurus di distrik Jabalpur di Madhya Pradesh dan Balasinor di Gujarat.
Telur berkisar antara 15 dan 17 sentimeter
Telur-telur yang berasal dari spesies titanosaurus itu berdiameter antara 15 dan 17 sentimeter. Menurut kepala peneliti, jumlah telur di setiap sarang berkisar antara satu sampai dua puluh. Banyak sarang yang ditemukan berdekatan satu sama lain. Penemuan serupa pertama kali terjadi pada tahun 1990-an, tetapi penelitian ini difokuskan terutama pada distrik Dhar MP.
Perilaku bersarang Titanosaurus mirip dengan burung masa kini
Penelitian menunjukkan bahwa perilaku bersarang titanosaurus mirip dengan burung saat ini. Menurut para peneliti, kedekatan sarang menunjukkan bahwa dinosaurus bertelur bersama dalam koloni, seperti yang dilakukan banyak burung saat ini. Beberapa peneliti juga mengklaim, titanosaurus bertelur secara berurutan dan telur tersebut menunjukkan perilaku reproduksi seperti burung.
Titanosaurus induk yang lalai
Berdasarkan karakteristik fisik sarangnya, titanosaurus mungkin bertelur di dataran berawa dan terkubur di lubang dangkal, lalu meninggalkan bayinya mengurus diri sendiri. Burung dan buaya masa kini bukanlah induk yang ceroboh; keduanya mengerami telurnya hingga menetas dengan selamat. Berbeda dengan titanosaurus, dinosaurus lain diyakini mengerami telurnya seperti yang dilakukan burung saat ini.