Ikuti petualangan oasis gurun Sahara
Gurun Sahara di Maroko menawarkan perjalanan melintasi bentang alam yang luas dan keindahan yang tak lekang oleh waktu. Di balik bukit pasir yang tak berujung, para pelancong akan menemukan oasis tersembunyi yang sangat kontras dengan gurun. Petualangan ini mengajak Anda menjelajahi kekayaan budaya, sejarah, dan keajaiban alam gurun yang ikonik ini, memberikan pengalaman unik yang menghubungkan pengunjung dengan lingkungan dan tradisi lokal.
Menunggang dengan unta melewati pasir keemasan
Menunggang unta adalah bagian penting dari petualangan Gurun Sahara. Makhluk lembut ini, yang dikenal sebagai 'kapal padang pasir', membawa pengendara melewati bukit pasir yang luas untuk merasakan gurun yang sesungguhnya. Perjalanan ini biasanya dimulai dari Merzouga atau M'Hamid, pintu gerbang menuju bukit pasir Erg Chebbi dan Erg Chigaga. Ini menampilkan pemandangan spektakuler matahari terbit dan terbenam, menawarkan momen-momen yang tak terlupakan dan kesempatan untuk foto-foto yang menakjubkan.
Temukan oasis tersembunyi
Di dalam lanskap gersang Sahara, oasis-oasis ditumbuhi pohon-pohon palem dan dialiri mata air alami. Tempat peristirahatan hijau ini sangat penting bagi satwa liar dan masyarakat nomaden. Pengunjung yang menjelajahi area ini akan menyaksikan bagaimana kehidupan berkembang di gurun. Di dekat Zagora, oasis Lembah Draa menawarkan ketenangan dan pemandangan tradisi Sahara, memberikan jeda yang tenang dan wawasan budaya.
Melihat bintang di bawah langit gurun
Langit Gurun Sahara sangat cocok untuk melihat bintang. Jauh dari lampu kota, pemandangan bintang, rasi bintang, dan planet terlihat jelas. Wisatawan dapat menikmati pemandangan ini dengan mata kepala sendiri atau melalui teleskop di perkemahan gurun. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang menenangkan setelah seharian menjelajahi bukit pasir dan oasis, memperdalam hubungan dengan alam.
Terlibat dengan budaya Berber
Ekspedisi ke Gurun Sahara Maroko tidak lengkap tanpa berinteraksi dengan penduduk asli Berber. Pengunjung berkesempatan untuk menginap di tenda tradisional suku Berber yang dikenal dengan sebutan "bivak", menikmati musik lokal di sekitar api unggun, dan mempelajari tradisi suku Berber yang telah diwariskan secara turun-temurun. Pendalaman budaya ini memberikan wawasan tentang cara hidup yang telah beradaptasi dengan salah satu lingkungan yang paling menantang di dunia.