Hot pants penyanyi Inggris Freedie Mercury terjual seharga Rp 300 juta
Dalam hal pelelangan dan penawaran, orang menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang yang langka, antik, atau unik pada masanya. Namun, lelang baru-baru ini yang diadakan di Inggris agak menjadi berita 'panas' karena hot pants penyanyi dan penulis lagu Inggris Freddie Mercury dijual dengan harga 18.000 pound atau sekitar Rp 300 juta! Berikut cerita lengkapnya.
Mercury dikenal dengan kostum panggungnya yang flamboyan
Selain penampilannya, Mercury juga dikenal karena kostum dan properti yang biasa dia pakai selama pertunjukan panggungnya. Dalam salah satu wawancara terdahulunya, dia dikutip mengatakan, "Saya suka dikelilingi oleh hal-hal yang indah." Sesuai laporan, vokalis Queen telah mengenakan sepasang hot pants ini di beberapa pertunjukan selama masa jabatannya sebagai penampil.
Ini adalah hot pants 'terpendek' dan 'terketat' miliknya
Hot pants Mercury yang dijual dengan harga 18.000 pound (Rp 300 juta) dikenal sebagai yang "terpendek, paling ketat" dari jenis celana yang pernah dikenakan olehnya. Celana ini berukuran 28 inci di pinggang dan dipakai selama konser kedua Queen yang terjual habis di Pusat Pameran Birmingham pada tahun 1980. Menurut Omega Auctions, celana pendek kulit ini telah dibeli oleh penawar luar negeri.
Lebih dari 1.500 barang pribadi Merkurius akan dilelang
Laporan menyampaikan bahwa lebih dari 1.500 barang pribadi Mercury akan dilelang. Mary Austin, yang berkencan dengan Mercury sebelum dia keluar sebagai gay, melelang sebagian besar barang-barangnya, dan hanya menyimpan sedikit sebagai kenang-kenangan. Barang-barang ini termasuk sepatu gemerlap mendiang penyanyi, catsuit berpayet, mahkota yang dikenakannya selama pertunjukan, telepon di samping tempat tidurnya, sisir kumis perak, dan serbet koktail.
Tidak pantas bagi saya untuk menyimpan sesuatu: Austin
Austin, yang kini berusia 70 tahun, mengatakan kepada BBC , "Waktunya telah tiba bagi saya untuk mengambil keputusan sulit untuk menutup babak yang sangat istimewa dalam hidup saya ini." "Saya memutuskan tidak pantas bagi saya untuk menyimpan kembali barang-barang itu. Jika saya akan menjual, saya harus berani dan menjualnya," tambahnya.