Hidangan Mediterania Vegan yang Kaya Protein
Apa ceritanya
Diet Mediterania terkenal dengan manfaat kesehatannya, terutama karena kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Bagi mereka yang menjalani gaya hidup vegan, ada banyak pilihan hidangan Mediterania yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya protein.
Berikut adalah beberapa rekomendasi hidangan vegan Mediterania yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
Hidangan 1
Salad Kacang Arab dan Quinoa
Salad ini menggabungkan kacang arab dan quinoa yang keduanya merupakan sumber protein nabati yang sangat baik.
Kacang arab mengandung sekitar sembilan gram protein per cangkir, sementara quinoa menyediakan delapan gram per cangkir.
Tambahkan sayuran segar seperti tomat, mentimun, dan paprika untuk meningkatkan kandungan vitamin dan mineralnya.
Hidangan 2
Falafel Panggang dengan Saus Tahini
Falafel adalah bola-bola kecil dari kacang arab yang digoreng atau dipanggang hingga renyah.
Satu porsi falafel dapat memberikan sekitar lima belas gram protein.
Untuk versi lebih sehat, panggang falafel di oven dan sajikan dengan saus tahini yang terbuat dari biji wijen yang akan kaya kalsium dan zat besi.
Hidangan 3
Hummus Buatan Sendiri dengan Sayuran Segar
Hummus adalah pasta lembut dari kacang arab yang dicampur dengan tahini, minyak zaitun, lemon, dan bawang putih.
Satu porsi hummus bisa memberikan tujuh hingga delapan gram protein.
Sajikan hummus dengan sayuran segar seperti wortel atau seledri untuk camilan sehat sepanjang hari.
Hidangan 4
Tabouleh Quinoa Segar
Tabouleh biasanya dibuat dari bulgur gandum tetapi bisa diganti dengan quinoa untuk tambahan protein.
Campurkan quinoa matang dengan peterseli cincang halus, mint segar, tomat potong dadu kecil-kecil serta jus lemon segar untuk rasa asam menyegarkan.
Tabouleh ini tidak hanya tinggi serat tetapi juga menyediakan sekitar delapan gram protein per cangkir.
Dengan mencoba berbagai hidangan vegan Mediterania dalam diet harian akan membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup asupan protein tanpa harus mengonsumsi produk hewani.