#HealthBytes: Mengapa detoks tubuh menyeluruh itu penting bagi kita?
Pembersihan atau detoks tubuh menyeluruh adalah proses pengeluaran toksin dari tubuh. Detoksifikasi tubuh secara teratur itu penting untuk mengeliminasi zat tidak sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda merasa malas atau lelah karena cuaca yang berganti, pembersihan tubuh menyeluruh, dengan olahraga sedang, akan membantu memulihkan kesehatan secara keseluruhan dan membuat Anda lebih segar.
Mulai hari Anda dengan meminum air lemon
Minum cukup air adalah kunci bagi segala program detoks. Bawalah botol air dan pastikan untuk selalu mengisinya. Anda juga bisa menggunakan bantuan dari aplikasi untuk mengingatkan Anda untuk meminum air, jika Anda sibuk dengan pekerjaan. Mulai hari Anda dengan segelas air lemon hangat. Ini membantu mengeluarkan toksin dan membersihkan tubuh.
Batasi asupan gula dan makanan olahan
Sebaiknya hindari gula dan makanan olahan bahkan di hari normal, dan pastikan untuk menghindari keduanya saat Anda sedang menjalani detoksifikasi. Liver yang sehat penting untuk menyaring kotoran dari tubuh tetapi konsumsi makanan di atas mengganggu fungsi ini. Asupan gula dan makanan olahan berlebih juga menyebabkan penyakit kronis seperti obesitas dan diabetes.
Anda bisa mengganti beras putih dengan beras cokelat
Kandungan serat yang tinggi pada beras cokelat membantu dalam mengurangi persentase lemak dalam tubuh. Mengganti beras putih dengan beras cokelat juga akan menjaga Anda tetap kenyang untuk waktu yang lebih lama. Makanlah kol dan sayuran sehat setiap hari. Salad detoks berupa kembang kol, brokoli, air perasan lemon, dan peterseli untuk makan malam membersihkan tubuh dan menjauhkan rasa lapar larut malam.
Batasi asupan garam untuk mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh
Sodium yang hadir dalam garam menahan cairan dalam tubuh dan menyebabkan kembung berlebih. Kurangi garam dalam menu untuk membantu mengeluarkan cairan berlebih. Selain itu, konsumsi lebih banyak air putih dan buah yang mengandung air seperti semangka dan jeruk bali. Meningkatkan asupan air membantu dalam mengurangi retensi air. Mengonsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, kentang, dan bayam juga mengimbangi efek sodium dalam tubuh.