#HealthBytes: Alasan sehat untuk mengonsumsi biji labu
Biji labu telah digunakan dalam penyembuhan selama berabad-abad dan menjadi obat untuk infeksi saluran kencing, batu ginjal, cacingan, dan lainnya. Biji-bijian ini tersedia dalam bentuk mentah serta panggang dan mengandung jumlah magnesium, zinc, protein, dan asam lemak tak jenuh yang memadai. Baca terus untuk mengetahui beberapa manfaat kesehatannya dan mengapa Anda perlu mempertimbangkan konsumsinya.
Kaya akan magnesium, menurunkan tekanan darah dan risiko jantung
Magnesium merupakan mineral yang hanya bisa diperoleh dari makanan dan biji labu sumber magnesium yang berlimpah. Asupan magnesium yang cukup dalam makanan sangat penting karena membantu menurunkan kadar tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Magnesium juga berperan penting dalam mengendalikan kadar gula darah dan menjaga kepadatan tulang.
Mengandung triptofan yang membantu tidur nyenyak
Kalau Anda kesulitan tidur nyenyak di malam hari, memakan biji labu sebelum tidur dapat membantu meningkatkan peluang Anda. Sebab, biji labu mengandung triptofan, sebuah asam amino yang diketahui mampu menunjang tidur. Lebih lanjut, kadar magnesium yang tinggi dalam biji labu juga turut meningkatkan kualitas tidur.
Berkaitan dengan turunnya risiko berbagai kanker
Studi menunjukkan bahwa penyertaan biji labu dalam makanan mengurangi risiko kanker payudara pada wanita pasca-menopause. Hal ini lantaran adanya lignan dalam biji tersebut. Selain itu, studi yang diadakan dengan tabung reaksi mengindikasikan bahwa biji ini membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat. Konsumsi biji labu juga berkaitan dengan penurunan risiko kanker perut, paru-paru, dan usus besar.
Kaya akan antioksidan dan mengurangi risiko sejumlah penyakit
Kehadiran radikal bebas yang berbahaya dalam tubuh berkaitan dengan sejumlah penyakit dan infeksi kronis seperti kanker, artritis, penyakit jantung, dan sebagainya. Biji labu sarat akan karotenoid dan antioksidan Vitamin E yang dipenuhi dengan manfaat kesehatan. Sebuah studi laboratorium juga membuktikan bahwa minyak biji labu turut mengurangi inflamasi yang diakibatkan oleh arthritis tanpa menimbulkan efek samping.