#HealthBytes: Apa itu peregangan balistik dan bagaimana melakukannya?
Peregangan aktif dan statis merupakan gerakan pemanasan andalan untuk sebagian besar aktivitas tetapi akhir-akhir ini, peregangan balistik telah menghebohkan dunia kebugaran. Peregangan balistik adalah peregangan intens yang menggunakan gerakan sentakan berulang-ulang untuk memacu tubuh melampaui rentang gerak normalnya. Artikel ini membahas manfaat dan cara kerja peregangan balistik.
Gerakan dan dorongan cepat membedakannya dari peregangan lain
Peregangan balistik menggunakan sejumlah dorongan untuk merentangkan otot dan tendon melalui cakupan gerakan yang lebih luas. Peregangan statis mengharuskan kita menahan suatu pose selama jangka waktu tertentu hingga otot-otot meregang atau hingga posisi itu membuat kita tidak nyaman. Sebaliknya, peregangan balistik bergantung pada gerakan-gerakan yang cepat dan menantang guna meregangkan otot serta tendon.
Penjelasan cara kerja peregangan balistik
Peregangan ini memanfaatkan momentum tubuh yang bergerak untuk mendorongnya melampaui rentang gerak normal. Gerakan-gerakan ini biasanya mencakup sentakan sebelum atau sesudah posisi terentang yang meniru efek pegas. Karena peregangan balistik memerlukan dorongan tambahan, otot pun melakukan lebih banyak gerakan. Hal ini lantaran indra-indra yang memberi sinyal rasa sakit disiasati dengan mempergunakan gerakan cepat.
Manfaatnya antara lain meningkatkan fleksibilitas dan elastisitas tendon
Peregangan balistik terbilang intens dan melatih otot untuk olahraga bertempo cepat. Karenanya peregangan ini berguna sebelum aktivitas seperti bola basket, sepak bola, atau senam. Peregangan yang menyeluruh ini meningkatkan sirkulasi darah dan mendorong penyembuhan jaringan yang lebih cepat. Akan tetapi, disarankan agar seseorang memulai dengan peregangan statis lalu melanjutkan ke gerakan balistik. Peregangan ini juga membantu mengurangi kelesuan dan memperbaiki suasana hati.
Peregangan dapat menyulitkan orang pada umumnya
Peregangan balistik berguna bagi para atlet dan penari balet tetapi ini bisa menjadi bentuk peregangan ekstrem bagi orang-orang yang menginginkan gerakan pemanasan sederhana. Peregangan ini juga diketahui dapat menyebabkan cedera, pelemahan otot, dan tendon robek jika dilakukan tanpa pengawasan. Oleh sebab itu, jika Anda ingin menyertakan peregangan balistik dalam olahraga, konsultasikan dengan dokter atau pelatih Anda sebelum memulai.