#HealthBytes: Kenali manfaat kesehatan menakjubkan dari ubi jalar
Apakah Anda menyukai ubi jalar? Ini adalah tanaman menjalar yang tersedia dalam berbagai warna, termasuk oranye, putih, kuning, dan ungu. Umbi tersebut biasanya disangrai atau dibuat menjadi saus dan kaya akan sejumlah vitamin dan mineral yang memiliki kandungan anti-inflamasi, anti-diabetes, serta anti-kanker. Inilah beberapa manfaat kesehatan menakjubkan dari ubi jalar yang perlu Anda ketahui.
Mengandung serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi usus
Ubi jalar mengandung serat larut dan serat tak larut yang tidak bisa diserap tubuh, dan karenanya serat tersebut bertahan di usus dan membantu pembentukan mikrobioma usus yang menyehatkan. Selain itu, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa ubi jalar mengandung antioksidan yang mendorong pertumbuhan bakteri usus yang baik. Hal ini menyebabkan berkurangnya risiko gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar.
Sumber alami Vitamin A yang melawan banyak penyakit
Kekurangan Vitamin A merupakan kondisi kesehatan serius yang umum terjadi di negara-negara berkembang. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak-anak dan dapat pula menimbulkan masalah kesuburan, mata kering, dan rabun senja. Ubi jalar adalah salah satu solusi terbaik untuk kekurangan Vitamin A karena makanan ini mengandung beta-karoten yang diubah menjadi Vitamin A dalam tubuh.
Dapat melindungi dari berbagai jenis kanker
Ubi jalar merupakan sumber antioksidan berlimpah yang mengurangi risiko kanker jenis tertentu. Antioksidan yang dikenal sebagai antosianin yang ditemukan dalam ubi jalar ungu diketahui dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker di kandung kemih, perut, serta payudara. Penelitian laboratorium juga mengonfirmasi bahwa ubi jalar oranye dan ekstrak kulit ubi jalar memiliki sejumlah kandungan anti-kanker.
Mengandung magnesium dan potasium yang membantu mengendalikan tekanan darah
Makanan yang sarat akan magnesium dan potasium membantu mengendalikan tingkat tekanan darah. Penelitian telah menghubungkan asupan potasium yang lebih tinggi dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah, sehingga mengurangi risiko komplikasi seperti strok. Berkurangnya kadar magnesium diketahui dapat meningkatkan kemungkinan hipertensi. Ubi jalar merupakan sumber magnesium serta potasium yang berlimpah dan membantu menjaga tekanan darah.