#HealthBytes: Manfaat mengonsumsi semangkuk oat setiap hari
Oat merupakan serealia utuh bebas gluten yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting. Semangkuk bubur oat giling adalah awal hari yang sehat, tetapi Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk makanan panggang, roti, dan granola. Oat menjadi bagian esensial dalam berbagai diet, dan manfaat kesehatannya bukan sekadar membantu menurunkan berat badan. Mari kita telusuri lebih lanjut.
Mengandung avenanthramide, antioksidan dengan sejumlah manfaat kesehatan
Oat utuh mengandung sekumpulan antioksidan unik bernama avenanthramide, yang tidak ada dalam serealia lain. Antioksidan ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah di tubuh secara signifikan, dan hal itu menjadikan oat pilihan yang bagus bagi mereka yang menderita hipertensi. Avenanthramide juga diketahui memiliki aktivitas antiproliferatif dan anti-inflamasi, yang membantu mencegah sejumlah penyakit.
Oat memiliki serat larut beta glucan, mengurangi kolesterol LDL
Oat mengandung serat larut bernama beta glucan dalam jumlah besar, yang mempunyai beragam manfaat bagi kita. Serat tersebut membantu mengurangi kolesterol LDL dan kadar kolesterol total. Beta glucan juga mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan respons insulin. Serat larut juga merupakan cara yang sehat agar merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama. Beta glucan dipercaya turut membuat kondisi usus lebih sehat.
Sebagian besar bebas gluten dan cocok untuk orang yang intoleran dengan gluten
Makanan bebas gluten sangatlah penting bagi orang-orang yang mengidap penyakit seliak. Oat tidak mengandung gluten tetapi memiliki protein serupa bernama avenin. Oat juga meningkatkan kadar nutrisi dalam diet bebas gluten berkat kandungan mineral dan serat yang tinggi. Akan tetapi, sebaiknya konsumsilah oat yang diberi label bebas gluten karena ada kemungkinan besar oat diolah menggunakan tepung terigu.
Konsumsi oat secara rutin membantu meredakan sembelit
Pola makan yang berserat sangat penting bagi kelancaran pencernaan dan untuk menghindari komplikasi seperti sembelit. Hal ini penting terutama bagi manula yang lebih rentan terhadap masalah pencernaan. Untuk menelusuri lebih dalam, sebuah studi diadakan pada 30 pasien manula yang mengonsumsi bekatul oat setiap hari selama 12 minggu. Disimpulkan bahwa 59% pasien dapat berhenti menggunakan obat pencahar setelah studi tersebut.