#HealthBytes: Tidak suka minyak mustard? Anda melewatkan manfaat ini
Di India, khasiat minyak mustard telah diakui oleh masyarakat yang tinggal di sana secara turun-temurun. Minyak ini memiliki rasa yang kuat, aroma yang tajam, dan biasa digunakan dalam hidangan India. Minyak mustard juga diaplikasikan secara topikal sebagai minyak pijat dan untuk perawatan rambut. Artikel ini membahas berbagai manfaat kesehatan dari minyak mustard.
Meredakan batuk dan pilek
Di India, minyak mustard menjadi obat tradisional untuk menyembuhkan batuk dan pilek. Kandungan panas pada cairan berwarna emas ini membantu mengatasi sesak di dada, dan menghirup uap minyak mustard sering dianjurkan sebagai pengobatan rumahan. Menggosokkan minyak mustard di dada sebelum tidur juga ampuh membersihkan saluran pernapasan dan meringankan batuk serta pilek.
Kaya asam lemak jenuh tunggal dan menyehatkan jantung
Minyak mustard adalah sumber yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, khususnya terkait kesehatan jantung. Penelitian membuktikan bahwa mengganti lemak jenuh dalam makanan dengan MUFA dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sehingga melindungi jantung. Lebih lanjut, asam lemak ini juga membantu menurunkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan gula darah.
Punya kandungan antimikroba sehingga mencegah infeksi
Studi membuktikan bahwa minyak mustard memiliki kandungan anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-virus yang mampu melawan infeksi dalam tubuh. Studi yang dilakukan dengan tabung reaksi juga menunjukkan hasil yang menjanjikan terkait keefektifan minyak ini terhadap beberapa galur bakteri (strain) seperti E. coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus. Mengaplikasikan minyak mustard pada bagian tubuh dan bahkan mengonsumsinya efektif melawan sejumlah infeksi, termasuk infeksi saluran pencernaan.
Dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker
Kendati penelitian mengenai aspek ini belum banyak dilakukan pada manusia, beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa minyak mustard mampu mencegah pertumbuhan sel kanker. Studi yang diadakan pada tikus membuktikan bahwa minyak mustard murni menghambat pertumbuhan sel kanker usus. Demikian pula, studi lain pada hewan menemukan bahwa senyawa allyl isothiocyanate yang terdapat dalam minyak mustard mengurangi pertumbuhan kanker kandung kemih sebanyak hampir 35%.