#HealthBytes: Inilah perbedaan hot yoga dengan yoga biasa
Dalam hot yoga, temperatur ruangan dinaikkan di atas suhu normal dan biasanya diatur antara 27°C hingga 38°C. Jenis yoga ini menyertakan berbagai macam pose dan tempat yang panas membuatnya kian menantang. Kendati bagi sebagian orang yoga ini dapat mengakibatkan penyakit yang berkaitan dengan panas, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika mempraktikkannya dengan benar. Inilah beberapa di antaranya.
Menaikkan suhu membantu membakar lebih banyak kalori
Ada beragam gerakan (asana) yoga yang membantu dalam penurunan berat badan. Ketika asana tersebut dilakukan pada temperatur yang tinggi, detak jantung bertambah cepat dan tingkat metabolisme tubuh pun naik. Olahraga jenis apa pun yang meningkatkan detak jantung akan membantu membakar kalori dan mendukung penurunan berat badan. Oleh karena itu, hot yoga merupakan latihan kardio yang lebih baik daripada yoga biasa.
Otot makin meregang saat berolahraga di suhu lebih hangat
Temperatur yang lebih hangat membantu meregangkan dan melenturkan otot. Jangkauan gerakan akan meningkat seiring dengan pose yang dilakukan pada suhu tinggi, dan peregangan otot pun semakin baik, sehingga seluruh otot makin terlatih. Inti dari yoga adalah peregangan, dan mempraktikkan asana dalam temperatur panas memberikan hasil yang lebih baik dibanding melakukannya di suhu ruangan normal.
Membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, menambah oksigen dalam aliran darah
Barangkali Anda mengira bahwa olahraga di suhu yang panas dapat membebani pernapasan, tapi ternyata, hot yoga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Mengambil napas dalam-dalam saat berlatih hot yoga memaksa paru-paru untuk bekerja ekstra dan mengembang melampaui kapasitas biasanya. Hal ini memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke aliran darah sehingga memperlancar sirkulasi.
Cara ampuh untuk menetralkan racun dalam tubuh
Salah satu dari sekian banyak manfaat hot yoga adalah membantu menetralkan racun dalam tubuh. Aktivitas fisik yang intens dipadukan dengan temperatur tinggi meningkatan jumlah keringat yang dihasilkan oleh tubuh dan membantu menyingkirkan sebagian racun. Organ-organ yang melakukan detoksifikasi seperti hati dan ginjal juga berfungsi lebih baik dan minum air sebelum sesi akan menjamin organ tersebut bekerja secara efisien.