Page Loader
#HealthBytes: Alasan sehat untuk menyertakan kacang polong dalam makanan Anda

#HealthBytes: Alasan sehat untuk menyertakan kacang polong dalam makanan Anda

menulis Shubham Gupta
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Kacang polong merupakan tumbuhan padat nutrisi yang bisa dikonsumsi dan kaya akan serat pangan, pati, antioksidan, serta sejumlah vitamin. Meski ada banyak varian polong, kacang kapri, kacang ercis, dan persilangan keduanya kerap digunakan dalam pembuatan makanan. Polong-polongan ini juga menjadi bagian dari beberapa program diet berkat kalorinya yang rendah dan serat yang tinggi. Inilah informasi lebih lanjut mengenai manfaat kesehatannya.

Pencernaan

Kaya akan serat dan menunjang pencernaan

Makanan yang tinggi serat memberi asupan bagi bakteri baik di usus, sehingga berperan penting dalam menjaga kesehatan mikrobioma usus. Kacang polong kaya akan serat tak larut yang membantu sisa-sisa makanan melewati sistem pencernaan dengan lebih cepat. Menyertakan kacang polong dalam makanan juga akan membantu mencegah sejumlah komplikasi pencernaan. Gangguan itu antara lain penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, serta kanker usus besar.

Kesehatan mata

Mengandung karotenoid dan vitamin yang melindungi mata

Karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin merupakan nutrisi penting yang melindungi mata dari penyakit seperti katarak, degenerasi makula akibat usia, dan sebagainya. Tidak hanya karotenoid, tetapi polong juga menjadi sumber vitamin C dan zinc yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, kedua karotenoid tersebut melindungi mata dari cahaya biru berbahaya yang dipancarkan oleh gawai yang dapat menyebabkan degenerasi makula.

Gula darah

Memiliki indeks glikemik rendah, membantu mengendalikan gula darah

Indeks glikemik merupakan ukuran yang menunjukkan laju peningkatan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan. Kacang polong memiliki indeks glikemik rendah yang berarti bahwa kadar gula darah tidak meningkat dengan cepat tetapi perlahan-lahan turun usai mengonsumsi makanan ini. Hal ini juga berarti bahwa mengonsumsi kacang polong mengurangi risiko beberapa penyakit seperti diabetes serta penyakit jantung.

Antioksidan

Mengandung antioksidan yang mengurangi efek radikal bebas

Kacang polong adalah sumber antioksidan berlimpah seperti saponin yang dikenal berkat kandungan anti-kankernya. Hadirnya vitamin K dalam kacang polong mengurangi risiko kanker prostat. Bukan hanya kanker, kandungan antioksidan dan vitamin C dalam kacang polong berpotensi mencegah penuaan karena mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memunculkan kerutan dan tanda penuaan lainnya.