#HealthBytes: Tingkatkan kesehatan usus Anda dengan 5 cara ini
Berbagai penelitian menghubungkan kesehatan usus dengan kesehatan hampir semua fungsi sistem dalam tubuh termasuk sistem imun, sistem endokrin, dan suasana hati. Ada hampir 300-500 jenis bakteri usus yang sebagian besar sangat penting bagi kesehatan tubuh, tetapi serbuan bakteri jahat dapat mengganggu sistem tersebut. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjaga kesehatan mikrobioma usus.
Tanda-tanda yang menunjukkan usus bermasalah
Tanda peringatan pertama dari usus yang bermasalah adalah sakit perut. Perut kembung, diare, dan sembelit termasuk gejala-gejala utama yang menunjukkan lemahnya kondisi usus. Berat badan yang turun atau naik tiba-tiba juga dapat diakibatkan kesehatan usus yang tidak seimbang. Usus yang bermasalah meningkatkan inflamasi sistemik sehingga berujung pada penyakit autoimun dan turut menyebabkan penyakit kulit seperti eksim.
Mengonsumsi prebiotik dan probiotik bantu jaga kesehatan usus
Prebiotik merupakan makanan kaya serat yang sulit dicerna oleh tubuh manusia tetapi menjadi makanan yang bagus untuk bakteri usus. Kacang-kacangan, polong-polongan, kacang kapri, oat, pisang, dan asparagus termasuk beberapa makanan yang berserat prebiotik tinggi. Di sisi lain, probiotik adalah bakteri hidup yang apabila dikonsumsi, akan menunjang fungsi usus. Makanan kaya probiotik antara lain yoghurt, keju lembut seperti gouda, acar yang difermentasi secara alami, dan lainnya.
Makan pangan utuh seperti gandum utuh dan roti berwarna cokelat
Pangan utuh memiliki beragam manfaat kesehatan sampai-sampai bisa dibahas dalam artikel tersendiri. Tetapi perlu diingat, demi menjaga kesehatan usus, sebaiknya hindari makanan olahan. Sebagai contoh, Anda bisa mengganti beras putih dengan beras cokelat dan roti putih dengan roti yang berwarna cokelat. Menyertakan gandum utuh dalam menu makanan Anda sebagai pengganti gandum olahan juga menjadi alternatif yang bernutrisi.
Konsumsi makanan dan minuman yang kaya polifenol
Polifenol berperan besar dalam meningkatkan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Bakteri baik terdapat dalam berbagai buah-buahan dan sayuran. Buah plum, apel, beri, kacang kenari, almon, dan bubuk kakao merupakan sumber polifenol yang berlimpah. Teh hitam, teh hijau, dan anggur adalah minuman yang kaya akan senyawa ini. Jus apel dan jus delima juga menjadi pilihan yang menyehatkan.
Semangkuk yoghurt kental bisa berkhasiat
Menambahkan yoghurt dalam menu harian Anda dapat berkhasiat bagi kesehatan usus. Bakteri hidup yang ada dalam yoghurt meningkatkan aktivitas usus dan memperbaiki pencernaan. Jika semangkuk yoghurt biasa terdengar kurang menarik, tambahkan mentimun dan bawang bombai untuk membuat sajian raita yang sehat. Sebagai alternatif, Anda juga bisa memilih yoghurt buah sebagai opsi makanan penutup yang sehat.
Makan makanan yang beragam mendukung pertumbuhan bakteri baik
Terdapat macam-macam makanan yang aktif mendukung pertumbuhan bakteri yang bermanfaat. Bawang putih, bawang bombai, kacang-kacangan, polong-polongan, oat, pisang, dan beri adalah makanan unggul yang berdampak positif bagi usus. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik yang terdapat pada makanan fermentasi meningkatkan pencernaan dan menjadi penambah imun. Kefir, tempe, dan natto (makanan Jepang) merupakan sekian dari banyak pilihan makanan yang difermentasi.