#HealthBytes: Sebelum menggunakan cuka sari apel, ketahui semua tentangnya
Cuka sari apel (ACV) adalah jus apel yang difermentasi dan utamanya terdiri dari asam asetat, yang memberikan bau dan rasa asam. Jenis cuka ini banyak digunakan dalam memasak, merupakan pembersih yang sangat baik, pengawet, dan bahan pokok dalam industri kecantikan. Berikut ini beberapa cara memasukkan cuka sari apel ke dalam rutinitas harian Anda.
Minum ACV encer membantu menurunkan kadar gula darah
Beberapa studi membuktikan bahwa mengonsumsi cuka sari apel setelah makan makanan tinggi karbohidrat menurunkan fluktuasi gula darah. Mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka sari apel yang diencerkan dalam segelas air, sebelum makan atau sebelum tidur, membantu menstabilkan gula darah. Namun, seperti halnya semua jenis cuka, Anda tidak boleh mengonsumsi cuka murni karena akan mengikis enamel gigi dan juga mengiritasi lapisan perut.
Mengurangi persentase lemak dan membantu menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka sari apel setiap hari selama 12 minggu membantu mengurangi persentase lemak tubuh. Anda bisa membuat tonik dengan mencampurkan 1 sendok makan cuka sari apel dengan segelas air dan meminumnya sebelum tidur. Sebagai alternatif, Anda dapat menambahkan cuka sari apel ke dalam makanan harian Anda dengan memasukkannya sebagai saus salad atau membuat acar dengan sayuran.
Baik untuk wanita, mengatur menstruasi dan meningkatkan PCOS
Sindrom polikistik ovarium (PCOS) adalah kondisi hormonal yang sering didiagnosis pada wanita kelompok usia reproduksi. Meskipun penyebab pasti PCOS masih belum diketahui, beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini antara lain kelebihan insulin, keturunan, dan kelebihan androgen. Beberapa studi menunjukkan bahwa minum satu sendok teh cuka sari apel setiap hari selama 40 hari membantu menyeimbangkan kadar insulin dan mengatur menstruasi juga.
Meningkatkan kesehatan kulit dan mengembalikan pH alaminya
ACV membantu menyeimbangkan tingkat pH kulit dan melindunginya. Kulit biasanya berada pada tingkat yang sedikit asam dan penggunaan ACV yang diencerkan membantu memulihkan pH-nya. Cuka apel dapat digunakan dalam bentuk encer sebagai pencuci muka dan toner. Cuka ini menghilangkan bakteri dan kotoran lain yang menyumbat pori-pori dan membentuk lapisan pelindung pada kulit.
Awas! Pastikan cuka ini digunakan dengan benar
Untuk mendapatkan manfaatnya yang banyak, penting untuk memastikan bahwa cuka ini digunakan dengan benar. Baik itu konsumsi internal atau aplikasi eksternal, ACV harus selalu digunakan dalam bentuk encernya. Konsumsi cuka sari apel pekat secara tidak sengaja menyebabkan kerusakan enamel gigi, menyebabkan iritasi lambung, dan tenggorokan terbakar. Pada kulit, aplikasi langsungnya menyebabkan luka bakar kimiawi dan pengelupasan.