Page Loader
#HealthBytes: Cara memperbaiki gigi yang patah atau retak

#HealthBytes: Cara memperbaiki gigi yang patah atau retak

menulis Shubham Gupta
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Keretakan atau patah pada gigi tentunya sangat menyakitkan. Ketika gigi Anda patah, tingkat keparahannya bergantung pada ciri-ciri luka dan kondisi gigi. Meski Anda harus pergi ke dokter gigi untuk menanganinya, sebelum itu, ada beberapa langkah yang harus segera Anda lakukan saat gigi Anda bermasalah.

Kompres dingin

Berkumur dengan air hangat dan berikan kompres dingin

Setelah cedera yang mengakibatkan gigi patah atau retak, sebaiknya segeralah berkumur dengan air hangat. Tekan area gigi untuk menghentikan pendarahan dan letakkan kompres dingin pada bagian itu untuk mengurangi pembengkakan. Bagian gigi yang patah (jika ada) harus dibungkus dengan kain kasa dan dibawa ke dokter gigi.

Air garam

Masukkan gigi ke air garam atau susu

Apabila gigi terjatuh dari mulut, gunakan kain kasa dan letakkan kembali ke rongganya bila memungkinkan. Tetapi, jika gigi Anda tidak bisa bertahan di tempatnya, letakkan gigi dalam segelas susu, larutan atau air garam, dan segera pergi ke dokter gigi. Dalam situasi seperti ini, Anda harus tiba di dokter gigi dalam kurun waktu 30 menit setelah cedera.

Kiat

Beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum mengunjungi dokter gigi

Jika bagian gigi yang patah memiliki tepian bergerigi, olesi dengan lilin gigi (dental wax) agar tidak melukai lidah Anda. Namun, tindakan ini tidak akan berhasil apabila ada bagian gigi yang hilang. Terlepas dari kerusakannya, sisi yang mengalami luka sebaiknya tidak dipakai untuk mengunyah. Penggunaan benang gigi merupakan cara lain untuk mengurangi tekanan dan iritasi.

Dokter gigi

Haruskah pergi ke dokter karena retak kecil?

Tingkat kerusakan lebih baik dianalisis oleh dokter gigi. Bila terjadi keretakan, tepian yang tajam dapat melukai jaringan lunak Anda dan dapat memperparah rasa sakit serta infeksi. Terlebih lagi, apabila retak yang parah dibiarkan begitu saja, hal itu bisa mengakibatkan kerusakan saluran akar gigi, gigi keropos, atau infeksi. Oleh sebab itu, sebaiknya minta bantuan tenaga profesional untuk berjaga-jaga.