#HealthBytes: Lemak perut membandel? Mengikuti kiat ini akan membantu
Penumpukan lemak di sekitar perut tidak hanya memengaruhi orang yang punya Indeks Massa Tubuh lebih tinggi, tetapi orang yang ramping pun bisa kesulitan menghilangkannya. Ironisnya, ini bukan hanya soal penampilan dan lemak perut berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 serta masalah kesehatan serius lainnya. Kalau Anda kesulitan menghilangkan lemak di sekitar perut, kiat-kiat berikut akan membantu.
Memperbanyak konsumsi protein jadi kunci hilangkan lemak perut
Memperbanyak konsumsi protein bermanfaat dalam banyak cara. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein mampu mengurangi keinginan makan hingga 60% dan membantu orang mengurangi asupan kalori hingga 441 dalam sehari. Selain penting sebagai cara sehat untuk menurunkan berat badan, protein juga mencegah naiknya berat badan setelah Anda berhenti menjalani diet.
Gula menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut
Gula terdiri dari glukosa dan fruktosa. Tetapi, fruktosa dalam jumlah besar berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan lemak menumpuk di sekitar abdomen dan liver. Demi mengurangi efek samping berbahaya dari gula dan untuk merampingkan perut, singkirkan gula dari makanan atau ganti dengan madu organik. Sebaiknya hindari juga minuman manis dan bersoda.
Mengurangi karbohidrat bantu turunkan nafsu makan dan berat badan
Berbagai studi membuktikan bahwa mengurangi jumlah karbohidrat dalam makanan membantu menurunkan nafsu makan sehingga mengurangi berat badan. Terbukti pula bahwa orang-orang yang menjalani diet rendah karbo bisa mengonsumsi makanan sebanyak yang mereka mau, tanpa menambah berat badan. Konsumsi makanan yang tinggi protein dan hindari karbohidrat olahan seperti roti putih dan permen untuk hasil yang cepat.
Serat larut ampuh mengurangi lemak perut yang berbahaya
Serat secara signifikan memperlambat pergerakan makanan yang melalui sistem pencernaan. Hal ini menyebabkan rasa kenyang bertahan lebih lama sehingga mengurangi nafsu makan. Di antara dua jenis serat, penelitian menunjukkan bahwa serat larut secara signifikan membantu mengurangi lemak perut yang berbahaya. Sayuran, buah-buahan, polong-polongan, dan sereal merupakan sumber serat pangan larut yang menunjang penurunan berat badan.