#HealthBytes: Melewatkan sarapan? Begini dampaknya pada kesehatan Anda
Pada umumnya orang mengetahui bahwa sarapan yang sehat penting untuk memulai hari. Namun, makan siang ternyata menjadi santapan pertama dalam keseharian banyak orang. Sarapan berarti makan dan minum setelah tubuh menjalani puasa, dan asupan yang seimbang memiliki pengaruh penting. Jadi, kalau Anda termasuk orang yang melewatkan sarapan, berikut alasan mengapa Anda harus menyingkirkan kebiasaan ini.
Gula darah Anda terpengaruh, menyebabkan stres
Melewatkan sarapan dapat menurunkan kadar gula Anda, sehingga menyebabkan stres dan inflamasi. Jika di tubuh Anda kekurangan atau tidak ada gula, kelenjar adrenal melepaskan hormon stres dan hal ini menyebabkan liver mengurai protein serta lemak untuk energi. Organ pun terbebani, sehingga berujung pada kadar gula darah yang rendah. Karena itu, penting untuk mengonsumsi sarapan sehat agar gula darah tetap optimal.
Dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung lainnya
Penelitian telah menghubungkan sarapan berenergi tinggi dengan berkurangnya risiko aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular lainnya. Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan plak, yang kemudian menyebabkan berkurangnya aliran darah yang sarat oksigen ke bagian tubuh Anda yang lain. Guna menghindari komplikasi tersebut, sarapan Anda sebaiknya terdiri dari kombinasi protein baik, serealia utuh, dan buah-buahan yang sehat.
Melewatkan sarapan bisa berdampak negatif pada suasana hati Anda
Tidak mengonsumsi makanan hingga makan siang dapat berdampak negatif terhadap suasana hati Anda secara keseluruhan, yang mengakibatkan mudah tersinggung, dan berujung pada suasana hati yang tidak stabil. Konsentrasi Anda juga bisa terpengaruh dan Anda akan terlihat kesal. Makanan merupakan bahan bakar bagi tubuh dan memulai hari tanpa sumber energi dapat membebani organ, sehingga lambat laun menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan yang parah.
Dapat memengaruhi ingatan jangka pendek dan spasial Anda
Sebuah studi yang diadakan oleh Journal of Adolescent Health menemukan bahwa sarapan berenergi tinggi memiliki dampak positif terhadap ingatan jangka pendek peserta. Beberapa studi lainnya membuktikan bahwa pilihan sarapan yang sehat membantu meningkatkan memori spasial anak sekolah. Walaupun studi tersebut diadakan pada anak-anak dan remaja, diyakini bahwa pengaruhnya juga sama bagi orang dewasa.