Hari Hutan Sedunia 2022: Sejarah, tema, kepentingan
Sekitar 80% makhluk terestrial dunia hidup di hutan, termasuk lebih dari 60.000 spesies pohon. Sekitar 1,6 miliar orang di seluruh dunia, secara langsung bergantung pada hutan untuk makanan, tempat tinggal, obat-obatan, pendapatan, dan energi. Dunia kehilangan 10 juta hektar hutan setiap tahun, angka yang sangat mengkhawatirkan. Bisakah Anda membayangkan planet kita tanpa hutan? Bahkan pikiran itu mengerikan!
Sejarah
Pada tahun 2012, Majelis Umum PBB mendeklarasikan 21 Maret sebagai Hari Hutan Sedunia. Tujuannya adalah untuk membuat orang sadar akan peran hutan dalam kehidupan kita. Beberapa negara menyelenggarakan acara tahunan untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran tentang hutan dan pohon secara umum. Kegiatan seperti kampanye penanaman pohon dan acara terkait lainnya diadakan untuk menandai acara tersebut.
Mengapa kita membutuhkan hutan?
Kita tahu bagaimana tidak adanya hutan berdampak pada Bumi. Pohon dibutuhkan tidak hanya untuk oksigen, tetapi juga untuk memerangi perubahan iklim. Hutan sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Hutan juga merupakan sumber air minum dalam jumlah besar untuk sepertiga kota terbesar di dunia. Menurut sebuah studi PBB, hutan dapat membantu satu miliar orang keluar dari kemiskinan.
Tema untuk 2022
Hari peringatan ini diberi tema setiap tahun, dan tema tahun ini adalah--Hutan dan Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan--tujuan 12 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Hari ini mengajarkan orang untuk menghargai dan menyelamatkan hutan demi kebaikan mereka sendiri. Kemajuan sosial-ekonomi di abad yang lalu disertai dengan kerusakan lingkungan yang terus-menerus telah membahayakan sistem pembangunan kita di masa depan.
Perubahan iklim-- Kekhawatiran yang membara
IPCC, badan PBB untuk perubahan iklim, telah mengungkap bahwa dunia akan menyaksikan dampak yang parah akibat perubahan iklim. Dalam skenario seperti itu, para pemimpin dunia perlu mengambil peran penting dalam perjuangan melestarikan hutan. Hutan menyerap gas rumah kaca, membuat lingkungan lebih sejuk. Hutan adalah satu-satunya cara untuk mencegah beberapa peristiwa seperti tsunami, tanah longsor, dan naiknya permukaan laut.