Hari Hepatitis Sedunia 2022: Sejarah, arti penting, penyebab, dan gejalanya
Jatuh pada tanggal 28 Juli setiap tahun, Hari Hepatitis Sedunia diperingati untuk menyebarkan kesadaran kepada seluruh dunia akan penyakit mematikan yang mengakibatkan lebih dari 1,34 juta kematian tiap tahunnya. Hepatitis merupakan peradangan hati dan dipicu oleh lima virus berbeda. Hari ini menjadi salah satu dari 11 kampanye kesehatan masyarakat dunia yang resmi ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Asal-usul hari ini
Aliansi Hepatitis Dunia didirikan tahun 2007 dan Hari Hepatitis Sedunia pertama yang diselenggarakan ikatan tersebut diperingati pada 2008. Hari itu ditetapkan setelah Majelis Kesehatan Dunia (WHA) berencana untuk memperingati hari ulang tahun dr. Baruch Samuel Blumberg. dr. Blumberg merupakan dokter asal Amerika yang menemukan Hepatitis B pada 1967 dan mengembangkan vaksin Hepatitis B dua tahun kemudian.
Tema tahun ini
Tema Hari Hepatitis Sedunia tahun ini adalah "Membawa pengobatan Hepatitis lebih dekat dengan Anda". Tema tersebut menandakan pentingnya berfokus pada upaya-upaya penyadaran akan perlunya akses perawatan hepatitis yang lebih mudah bagi masyarakat.
Arti penting Hari Hepatitis Sedunia
WHO menargetkan dunia bebas hepatitis pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, WHO sudah memerintahkan negara-negara untuk berupaya mengurangi infeksi hepatitis B dan C baru sebesar 90% dan kematian terkait hepatitis akibat kanker dan sirosis hati sebesar 65%. Organisasi tersebut sudah meminta negara-negara untuk memastikan bahwa 90% penderita hepatitis B dan C didiagnosis dan minimal 80% mendapatkan perawatan.
Mengetahui jenis-jenis virus hepatitis
Hepatitis A: Menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, kontak antarorang, dan konsumsi kerang mentah. Hepatitis B: Menyebar melalui tubuh atau cairan darah, penggunaan obat intravena, dan hubungan seksual. Hepatitis C: Menyebar melalui kontak darah ke darah. Hepatitis D: Terjadi hanya pada orang yang juga terinfeksi hepatitis B. Hepatitis E: Ditularkan melalui air minum yang terkontaminasi kotoran.
Penyebab hepatitis
Semua virus hepatitis A, B, C, D, dan E berbeda satu sama lain, sehingga penyebab serta risikonya pun berbeda. Biasanya, penyakit akibat virus ini dapat dipicu oleh kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis. Kebersihan dan sanitasi yang buruk juga bisa membuat seseorang rentan terhadap virus ini. Hepatitis juga juga dapat disebabkan karena makanan yang terkontaminasi dan air yang kotor.
Gejala penyakit
Bentuk kronis hepatitis seperti hepatitis B dan C pada awalnya tidak menunjukkan gejala apa pun sampai kerusakan memengaruhi fungsi hati. Gejala hepatitis menular yang paling umum antara lain kelelahan, urin berwarna gelap, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, sakit perut, tinja berwarna pucat, dan gejala-gejala lain seperti flu. Segera konsultasikan dengan dokter setelah Anda merasakan gejala apa pun.
Bagaimana cara mengurangi risiko hepatitis?
Untuk mencegah risiko hepatitis, kita harus menjaga kebersihan pribadi dengan memastikan lingkungan sekitar bersih dan bebas dari virus-virus berbahaya. Minumlah air bersih dan hindari konsumsi makanan yang terkontaminasi atau mentah.