Hari Cholangiocarcinoma Sedunia: Gejala, faktor risiko, dan pengobatan
Hari Cholangiocarcinoma Sedunia diperingati pada hari Kamis ketiga bulan Februari setiap tahun. Tujuan peringatan hari ini adalah untuk memberikan perhatian pada kanker langka ini dan mendorong masyarakat untuk mempelajarinya lebih lanjut sehingga diagnosis dan pengobatan dini dapat difasilitasi. Pada kesempatan kali ini, mari kita kenali gejala, faktor risiko, pengobatan, dan detail penting lainnya mengenai cholangiocarcinoma.
Apa itu cholangiocarcinoma?
Cholangiocarcinoma, atau kanker saluran empedu, adalah jenis kanker yang dimulai di sel saluran empedu. Jenis kanker ini jarang ditemukan, sangat agresif, dan tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan rendah. Yayasan Cholangiocarcinoma meluncurkan Hari Cholangiocarcinoma Sedunia untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan mendanai upaya penelitian untuk mengembangkan perawatan yang lebih baik guna menemukan pengobatan untuk penyakit ini.
Tahapan kanker
Cholangiocarcinoma biasanya dipetakan berdasarkan luasnya kanker dan seberapa jauh penyebarannya. Tahapannya ditandai dengan angka antara 0 dan 4, menjelaskan seberapa lanjut kanker itu dan membantu dokter Anda merencanakan perawatan. Dokter menentukan stadium kanker saluran empedu dengan mengevaluasi ukuran tumor dan menentukan penyebarannya ke area lain.
Gejala cholangiocarcinoma
Beberapa orang dengan cholangiocarcinoma stadium awal mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, gejala lebih mungkin terjadi saat tumor berkembang dan saluran empedu tersumbat. Gejalanya dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Beberapa kemungkinan tanda kanker saluran empedu berupa penyakit kuning, kulit gatal, kelelahan, tinja berwarna pucat, demam, sakit perut, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
Apa faktor risikonya?
Penyebab pasti cholangiocarcinoma tidak diketahui, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi. Risiko kanker saluran empedu meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Menurut Primary Sclerosing Cholangitis, penyakit hati langka yang menyebabkan peradangan, radang saluran empedu kronis, dan penyakit hati tertentu seperti sirosis, hepatitis B, dan hepatitis C, dapat meningkatkan risiko kanker saluran empedu.
Apa saja jenis perawatannya?
Perawatan tergantung pada stadium kanker, serta kesehatan individu secara keseluruhan dan faktor lainnya. cholangiocarcinoma stadium awal seringkali dapat diobati dengan pembedahan, sedangkan stadium yang lebih lanjut mungkin memerlukan kombinasi perawatan, seperti kemoterapi, terapi radiasi, perawatan paliatif, dan terapi bertarget. Tim multidisiplin profesional perawatan kesehatan, termasuk ahli onkologi, ahli bedah, dan spesialis lainnya terlibat dalam perawatan penyakit ini.