6 cara untuk menghemat energi di rumah
Penghematan energi berarti mengurangi penggunaan energi untuk menghemat pengeluaran dan mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan. Kita sering mengabaikan beberapa langkah penghematan energi yang seharusnya kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari; ini bisa berupa tugas-tugas kecil namun sangat efektif dalam jangka panjang. Berikut beberapa langkah hemat energi yang paling efisien yang harus mulai kita praktikkan di rumah pada Hari Bumi ini dan seterusnya.
Matikan peralatan listrik saat tidak digunakan
Ini salah satu langkah termudah dan paling mendasar untuk menghemat energi secara efisien. Cukup matikan peralatan rumah tangga dan lampu setelah digunakan. Matikan komputer dan perangkat apa pun, seperti printer atau router Wi-Fi, saat Anda sedang pergi atau tidur, daripada membiarkannya dalam keadaan standby. Namun, saat ini sebagian besar komputer dilengkapi dengan opsi hemat energi yang mematikan perangkat setelah tidak digunakan.
Mengatur sistem pemanas dan pendingin
Penghematan dapat berbeda-beda tergantung pada iklim tempat Anda tinggal dan preferensi kenyamanan pribadi Anda. Namun, ingatlah agar selalu membeli dan menggunakan pemanas dan pendingin yang hemat energi. Saat menggunakan pendingin ruangan, cobalah untuk mengaturnya satu derajat lebih tinggi dari pengaturan nyaman Anda. Selain itu, jangan lupa untuk mematikannya saat Anda meninggalkan rumah.
Pasang jendela hemat energi
Langkah termudah adalah dengan menutup pintu ke ruangan yang tidak Anda gunakan, dan hanya mendinginkan atau menghangatkan ruangan yang paling sering Anda gunakan. Selama bulan-bulan yang lebih dingin, pastikan tirai atau kerai Anda menutup jendela dengan baik. Untuk mencegah hilangnya panas melalui jendela, Anda dapat mengganti jendela satu panel dengan jendela dua panel.
Cuci pakaian dengan air dingin
Penelitian menunjukkan bahwa pemanasan membutuhkan lebih banyak energi sehingga mencuci pakaian dengan air dingin selalu menjadi pilihan yang lebih baik. Hindari menggunakan pengering kain karena menggunakan banyak energi. Gantungkan pakaian di luar untuk dijemur. Bahkan konon, mencuci pakaian dengan air dingin dapat memperpanjang usia pakaian Anda dengan mencegahnya kerusakan akibat panas.
Hemat energi di dapur
Alat yang paling banyak mengonsumsi energi dan mahal adalah kulkas karena bekerja selama 24 jam sehari. Pastikan pintu kulkas tertutup rapat dan tidak ada celah atau retakan yang memungkinkan udara dingin keluar. Atur suhu kulkas serendah mungkin. Jika memungkinkan, gunakan microwave setiap kali Anda ingin memanaskan makanan, karena microwave menggunakan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan oven listrik.
Beralih ke tenaga surya
Meskipun memasang panel surya terkadang agak mahal, ini salah satu alternatif energi terbarukan yang terbaik untuk menghasilkan listrik. Panel surya membantu Anda memanfaatkan energi matahari secara gratis untuk menyalakan listrik di rumah Anda. Menggunakan listrik bertenaga surya dapat mengurangi jumlah energi yang perlu Anda beli dari penyedia.