Page Loader
Google rayakan ulang tahun ke-113 Balamani Amma, pelopor puisi Malayalam
Balamani Amma dikenal sebagai pelopor sastra Malayalam.

Google rayakan ulang tahun ke-113 Balamani Amma, pelopor puisi Malayalam

menulis Taufiq Al Jufri
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Hari ini Google merayakan ulang tahun ke-113 penyair kenamaan India Balamani Amma, yang dikenal sebagai pelopor sastra Malayalam, melalui salah satu doodle-nya. Doodle itu dibuat oleh Devika Ramachandran, seniman yang berbasis di Kerala. Amma telah menerima sejumlah penghargaan atas karya-karya sastranya, termasuk Padma Vibushan dan Saraswati Sanman. Baca terus untuk mengetahui lebih banyak tentang penyair berbakat ini.

Masa muda

Siapa Balamani Amma?

Lahir pada 19 Juli 1909 di Nalappat, kampung halamannya di Punnayurkulam Kerala, Nalapat Balamani Amma tidak menjalani edukasi atau pelatihan formal. Dia dididik di rumah oleh pamannya Nalapat Narayana Menon, yang juga seorang penyair Malayalam ternama. Pada usia 19 tahun, ia menikah dengan VM Nair, direktur pelaksana dan editor surat kabar Malayalam Mathrubhumi.

Puisi pertama

Puisi pertama Amma diterbitkan tahun 1930

Puisi pertama Amma berjudul Kooppukai diterbitkan tahun 1930. Popularitasnya sebagai penyair berbakat mencuat setelah Parikshith Thampuran, mantan raja Kochi, mengapresiasi karyanya dan memberinya penghargaan bergengsi Sahithya Nipuna Puraskaram. Amma tertarik pada mitologi India dan puisi-puisi awalnya mengangkat figur ibu dengan gaya yang segar. Dia menggambarkan perempuan sebagai sosok yang tangguh dalam puisi-puisinya.

Karier

Amma terbitkan lebih dari 20 antologi puisi, terjemahan, dan prosa

Puisi-puisi Amma juga menonjolkan besar cintanya kepada anak dan cucunya, sehingga dia digelar Muthassi (nenek) dan Amma (ibunda) puisi Malayalam. Dia juga dijuluki "penyair keibuan." Sejumlah karyanya yang terkenal antara lain Amma (1934), Muthassi (1962), dan Mazhuvinte Katha (1966). Dia disebut-sebut telah menerbitkan lebih dari 20 antologi puisi, terjemahan, dan prosa sepanjang kariernya.

Wafat

Amma wafat 29 Desember 2004 di Kochi

Pada 29 Desember 2004, Amma mengembuskan napas terakhir di Kochi, Kerala. Kremasinya dilakukan dengan prosesi pemakaman pahlawan. Putrinya Kamala Das juga seorang penyair dan penulis di India yang masuk nominasi Hadiah Nobel Sastra tahun 1984. Das wafat pada 31 Mei 2009 di Pune. Kontribusi luar biasa Amma terhadap sastra Malayalam membuatnya abadi dalam hati banyak orang.