Google rayakan ulang tahun ke-112 pionir musik elektronik Oscar Sala
Apa ceritanya
Sebagai pencinta musik, Anda pasti pernah mendengar nama Oscar Sala, pelopor musik elektronik.
Hari ini Google merayakan ulang tahun ke-112 komposer musik ikonik dan fisikawan Jerman itu dengan Google Doodle khusus.
Mendalami musik sejak lahir, Sala terkenal karena memainkan mixturtrautonium, pendahulu synthesizer yang bisa memainkan beberapa bunyi sekaligus.
Indonesia Pos
Twit Google Doodles
Take a beat to celebrate German electronic composer Oskar Sala's 112th birthday. He developed played the mixture-trautonium, which introduced a unique sound to television, radio film.
— Google Doodles (@GoogleDoodles) July 17, 2022
Learn about his legacy instrument in today’s #GoogleDoodle → https://t.co/YC1kOPZFxe pic.twitter.com/r1wXsrDoLW
Komposer musik
Sala mulai menggubah musik di usia 14 tahun
Lahir di Greiz, Jerman tahun 1910, Sala dibesarkan di lingkungan musik karena ibunya seorang penyanyi dan ayahnya seorang dokter mata serta musisi berbakat.
Sala memulai perjalanannya sebagai musisi di usia 14 tahun dan menciptakan lagu dan komposisi menggunakan piano dan organ.
Dia pun sering tampil di konser piano klasik.
Penemuan
Sala mengembangkan trautonium menjadi mixturtrautonium pada 1948
Pada 1929, Sala pindah ke Berlin untuk belajar piano dan komposisi dengan pemain biola dan komposer Paul Hindemith di konservatori Berlin.
Dia melakukan sejumlah eksperimen di laboratorium sekolah Dr. Friedrich Trautwein yang membantunya belajar memainkan trautonium.
Pada 1948, ia mengembangkan trautonium menjadi mixturtrautonium.
Sala juga memperkenalkan bidang subharmonika, yang setara dengan overtone tetapi simetris.
Efek suara
Dia membuat efek suara untuk acara televisi, film, dan radio
Menurut laman Google Doodles, dengan latar belakang teknik elektro dan komposer, Sala menciptakan musik elektronik yang membedakan gayanya dari yang lain.
Dia menggubah efek suara dan musik untuk beberapa produksi televisi, film, dan radio termasuk Rosemary (1959) dan The Birds (1962).
Instrumen inovatifnya menghasilkan bunyi-bunyian seperti palu, bantingan pintu, jendela, dan kicauan burung.
Sumbangan
Sala menyumbangkan mixturtrautonium pada 1995
Sala telah menerima sederet penghargaan atas karyanya dan bertemu banyak seniman terkenal di dunia. Sepanjang kariernya dia beberapa kali diwawancarai dan dihormati dalam dunia film dan siaran radio.
Pada 1995 dia menyumbangkan mixturtrautonium aslinya ke Museum Teknologi Kontemporer Jerman.
Sala juga membuat Quartett-Trautonium, Volkstrautonium, dan Concert Trautonium.
"Dengan dedikasi dan energi kreatifnya, dia menjadi orkes tunggal," tulis Google.