lainnya
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Google rayakan ulang tahun ke-112 pionir musik elektronik Oscar Sala
    Garis waktu berikutnya
    Google rayakan ulang tahun ke-112 pionir musik elektronik Oscar Sala
    Dengan kreativitasnya, Oskar Sala menjadi orkes tunggal.

    Google rayakan ulang tahun ke-112 pionir musik elektronik Oscar Sala

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Sebagai pencinta musik, Anda pasti pernah mendengar nama Oscar Sala, pelopor musik elektronik.

    Hari ini Google merayakan ulang tahun ke-112 komposer musik ikonik dan fisikawan Jerman itu dengan Google Doodle khusus.

    Mendalami musik sejak lahir, Sala terkenal karena memainkan mixturtrautonium, pendahulu synthesizer yang bisa memainkan beberapa bunyi sekaligus.

    Indonesia Pos

    Twit Google Doodles

    Take a beat to celebrate German electronic composer Oskar Sala's 112th birthday. He developed played the mixture-trautonium, which introduced a unique sound to television, radio film.

    Learn about his legacy instrument in today’s #GoogleDoodle → https://t.co/YC1kOPZFxe pic.twitter.com/r1wXsrDoLW

    — Google Doodles (@GoogleDoodles) July 17, 2022
    Anda sudah
    20%
    selesai

    Komposer musik

    Sala mulai menggubah musik di usia 14 tahun

    Lahir di Greiz, Jerman tahun 1910, Sala dibesarkan di lingkungan musik karena ibunya seorang penyanyi dan ayahnya seorang dokter mata serta musisi berbakat.

    Sala memulai perjalanannya sebagai musisi di usia 14 tahun dan menciptakan lagu dan komposisi menggunakan piano dan organ.

    Dia pun sering tampil di konser piano klasik.

    Anda sudah
    40%
    selesai

    Penemuan

    Sala mengembangkan trautonium menjadi mixturtrautonium pada 1948

    Pada 1929, Sala pindah ke Berlin untuk belajar piano dan komposisi dengan pemain biola dan komposer Paul Hindemith di konservatori Berlin.

    Dia melakukan sejumlah eksperimen di laboratorium sekolah Dr. Friedrich Trautwein yang membantunya belajar memainkan trautonium.

    Pada 1948, ia mengembangkan trautonium menjadi mixturtrautonium.

    Sala juga memperkenalkan bidang subharmonika, yang setara dengan overtone tetapi simetris.

    Anda sudah
    60%
    selesai

    Efek suara

    Dia membuat efek suara untuk acara televisi, film, dan radio

    Menurut laman Google Doodles, dengan latar belakang teknik elektro dan komposer, Sala menciptakan musik elektronik yang membedakan gayanya dari yang lain.

    Dia menggubah efek suara dan musik untuk beberapa produksi televisi, film, dan radio termasuk Rosemary (1959) dan The Birds (1962).

    Instrumen inovatifnya menghasilkan bunyi-bunyian seperti palu, bantingan pintu, jendela, dan kicauan burung.

    Anda sudah
    80%
    selesai

    Sumbangan

    Sala menyumbangkan mixturtrautonium pada 1995

    Sala telah menerima sederet penghargaan atas karyanya dan bertemu banyak seniman terkenal di dunia. Sepanjang kariernya dia beberapa kali diwawancarai dan dihormati dalam dunia film dan siaran radio.

    Pada 1995 dia menyumbangkan mixturtrautonium aslinya ke Museum Teknologi Kontemporer Jerman.

    Sala juga membuat Quartett-Trautonium, Volkstrautonium, dan Concert Trautonium.

    "Dengan dedikasi dan energi kreatifnya, dia menjadi orkes tunggal," tulis Google.

    kamu selesai
    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Perawatan Penting untuk Mobil Sport Listrik Mewah Lifestyle
    Lima Tips Perawatan Motor yang Wajib Diketahui Pemula Lifestyle
    Cara Sukses Menumbuhkan Pakis di Lingkungan Perkotaan Lifestyle
    Pohon Buah yang Cocok untuk Ruang Urban Kecil Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025