Aturan 15 menit gelas Stanley dari Target berujung pada pemecatan karyawan
Gelombang pemecatan mendadak yang baru-baru ini terjadi di Target terkait dengan pembelian gelas Stanley telah menyoroti sebuah kebijakan yang tidak jelas namun krusial, yaitu aturan 15 menit yang sulit dipahami. Inilah kisah di balik kebijakan ketenagakerjaan Target di AS, yang menyoroti bagaimana karyawan terjebak dalam baku tembak aturan yang tidak disadari atau sulit dipahami oleh banyak orang.
Aturan 15 menit yang tersembunyi
Aturan 15 menit, kebijakan karyawan Target yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja yang tidak terduga, bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil kepada pelanggan untuk membeli barang yang didambakan (gelas Stanley) sebelum staf dapat memperolehnya. Sering dikomunikasikan secara lisan, aturan yang sulit dipahami ini tidak tercantum dalam buku panduan resmi, sehingga membuat karyawan bingung. Kerahasiaan dari kebijakan ini membuat para pekerja tidak tahu, dengan konsekuensi mulai dari peringatan resmi hingga pemutusan hubungan kerja.
Dokumen tersembunyi dan pencarian yang disengaja
Inti dari aturan 15 menit terletak pada dokumen berjudul "Panduan Pembelian Anggota Tim," yang disimpan di situs internal yang hanya dapat diakses oleh karyawan tertentu. Dokumen ini, yang berisi informasi penting tentang aturan tersebut, membutuhkan upaya yang disengaja untuk menemukannya. Pengungkapan bahwa buku pedoman perusahaan tidak menyebutkan secara eksplisit tentang durasi 15 menit menimbulkan pertanyaan tentang transparansi komunikasi di dalam Target.
Mengapa durasi 15 menit
Dalam pedoman pembelian, durasi 15 menit muncul secara eksplisit dalam konteks barang dagangan dengan permintaan tinggi. Pedoman ini menetapkan bahwa barang tersebut harus tersedia di rak selama 15 menit setelah penempatan di lantai penjualan, untuk memastikan pelanggan memiliki kesempatan yang berarti untuk membeli. Pengungkapan ini mendorong karyawan untuk mempertimbangkan kembali tindakan mereka dan mematuhi jangka waktu yang bijaksana ini.
Hasil dan preferensi perusahaan
Konsekuensi dari pelanggaran aturan 15 menit ini sangat berat, termasuk kemungkinan pemutusan hubungan kerja. Namun, daftar tanggapan yang bocor untuk para manajer menunjukkan kecenderungan perusahaan untuk memperbaiki perilaku daripada memecat karyawan. Kasus pemutusan hubungan kerja langsung secara historis jarang terjadi sebelum bulan Januari, dengan perusahaan biasanya memilih untuk memberikan peringatan formal, menciptakan rasa ketidakpastian bagi staf Target.