Bagaimana kurang tidur memengaruhi tubuh Anda
Kurang tidur adalah ketika seseorang tidak mendapatkan jumlah tidur yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Bahkan satu hari tanpa tidur pun dapat berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental. Mengenali gejala-gejala kurang tidur sangat penting untuk mengatasi potensi masalah dan memprioritaskan istirahat yang cukup. Idealnya, orang dewasa harus tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Penambahan berat badan
Gangguan tidur yang berkepanjangan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dengan cepat. Kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi terkait dengan kurang tidur. Kekhawatiran, ketegangan, dan frustrasi yang muncul kemudian sering kali menyebabkan makan secara emosional dan pola makan yang tidak sehat. Selain itu, hormon lain, ghrelin, diproduksi di perut dan telah dikaitkan dengan kurang tidur yang berkepanjangan. Kelebihan ghrelin dapat meningkatkan nafsu makan.
Mengurangi fungsi kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh Anda menciptakan antibodi penghasil antivirus dan sitokin serta bahan kimia lainnya saat Anda tidur. Kurang tidur menghambat kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk memperkuat dirinya sendiri. Sistem kekebalan yang lemah membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Tubuh Anda mungkin tidak dapat melawan penyusup dan pemulihan dari penyakit juga dapat berlangsung lebih lama jika Anda kurang tidur.
Perubahan suasana hati
Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati seseorang, meningkatkan perasaan cemas atau bahkan depresi. Orang yang kurang tidur dapat menjadi gelisah, tidak sabar, dan tidak bersemangat. Selain itu, mereka mungkin merasa sulit untuk mengendalikan emosi dan beradaptasi dengan perubahan. Seseorang menjadi kurang perhatian dan mungkin merasa semakin sulit untuk melakukan banyak hal karena hutang tidur mereka meningkat.
Risiko serangan jantung
Kurang tidur meningkatkan risiko masalah kardiovaskular yang mematikan seperti serangan jantung dan stroke. Hal ini, menurut para profesional dan ahli medis, karena kurang tidur dapat mengganggu daerah otak yang mengatur aliran darah atau memicu peradangan yang meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah. Tidur sangat penting bagi kemampuan tubuh Anda untuk memperbaiki dan menyembuhkan jantung dan pembuluh darah.