
Desainer asal Inggris ini mengubah kardus menjadi furnitur
Apa ceritanya
Keberlanjutan tidak lagi menjadi jargon dalam bidang dekorasi rumah, namun sudah menjadi gaya hidup saat ini.
Orang-orang terus menciptakan alternatif ramah lingkungan yang tidak hanya mengurangi jejak karbon tapi juga menambahkan sentuhan keunikan pada ruang keluarga.
Salah satunya adalah desainer asal Inggris, Max Lamb, yang telah mempersembahkan perabot barunya, yang sepenuhnya terbuat dari kardus.
#1
Lamb menemukan keindahan dalam barang-barang sekunder
Koleksi Lamb dipamerkan di Gallery FUMI, sebuah galeri desain dan seni kontemporer di London.
Dia mengklaim bahwa tidak ada kardus baru yang dibeli untuk proyek ini. Sebaliknya, ia menggunakan kotak kardus yang telah menumpuk di studionya, yang menurutnya "sangat sulit untuk dibuang."
Ia biasanya menemukan keindahan dalam benda-benda yang sering dibuang.
#2
Koleksi 'Boks' miliknya
Untuk menguji potensi struktural material, Lamb memamerkan 33 perabot berbeda yang dibuat dari potongan-potongan kardus dari studionya. Benda-benda ini berkisar dari kotak pos hingga tisu toilet dan lainnya.
Koleksi "Boks" mencakup koleksi dua puluh tiga kursi di samping benda-benda yang lebih besar seperti meja makan dan sofa, yang dibuat hanya dengan menggunakan kardus dan lem buatan tangan yang terbuat dari tepung dan air.
#3
Proses pembuatan furnitur Lamb
Lamb memotong, melipat, dan melapisi kotak kardus, menggunakan kardus untuk membuat lapisan kertas mache.
Ia mempertahankan logo kemasan dan bentuk kubisme yang menjadi ciri khas estetika kotak kardus, kemudian menambahkan cetakan pahatan, pigmen tanah, dan komposisi untuk lebih menyempurnakannya.
Setiap boks diperkuat secara internal dengan kisi kardus yang menyerupai semacam kerangka untuk menjamin stabilitas strukturnya.
#4
Koleksi bebas plastik
Tujuan Lamb adalah untuk menyelidiki apakah bahan yang umum ini dapat berfungsi sebagai penyangga struktural dengan sendirinya tanpa memerlukan penguat plastik. Dan bisa dikatakan, dia berhasil.
Satu-satunya hiasan pada furnitur adalah garis-garis cat yang jarang, yang dibuat dengan menggunakan pigmen mineral dan minyak biji rami.
Sang desainer mengklaim bahwa koleksinya dapat didaur ulang selamanya, dan mudah diperbaiki.
#5
Bangkitnya perabot dari kardus
Furnitur dari kardus bukanlah fenomena baru. Hal ini berlangsung sejak awal abad ke-20, tetapi mendapatkan perhatian baru dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan.
Sebelum Lamb, banyak yang telah mengerjakan material ini di masa lalu.
Yang paling terkenal adalah desainer Ukraina yang berbasis di Berlin, Illya Goldman Gubin, yang telah mengubah kardus menjadi kursi dan rak yang unik.