Roti di India adalah sebuah lelucon besar, kata FoodPharmer sang pemengaruh
Revant Himatsingka alias FoodPharmer adalah nama yang tidak asing lagi di media sosial karena pernyataan dan videonya. Baru-baru ini, Himatsingka, yang dikenal karena mendiskusikan berbagai merek makanan, menjadi berita utama setelah menyuarakan kekhawatirannya tentang kandungan gula yang tinggi di Bournvita, yang mengakibatkan somasi dari Cadbury. Sekarang, pemengaruh media sosial ini mengklaim bahwa makan roti di India adalah sebuah "lelucon besar."
Apa yang dia katakan?
Himatsingka menggunakan Twitter untuk menyuarakan keprihatinannya mengenai kondisi roti di India. "Roti di India adalah sebuah lelucon besar! Ada dua jenis roti di India. Satu yang secara terbuka tidak sehat (roti putih), dan jenis kedua (coklat, multigrain, gandum utuh) yang berpura-pura sehat padahal sebenarnya tidak!" demikian bunyi tweet yang ia bagikan pada hari Sabtu.
Maida menduduki peringkat teratas dalam daftar bahan-bahan
Ia menunjukkan bagaimana maida (tepung gandum olahan), yang terdaftar sebagai bahan pertama dalam sebagian besar roti cokelat di India, berfungsi sebagai komponen utama. Karena bahan-bahannya terdaftar per berat, roti tersebut tidak dapat dikatakan sehat karena maida hanya memberikan nilai gizi yang sangat sedikit. "Maida dibuat dengan memoles gandum yang menghilangkan lapisan seratnya," katanya dalam video tersebut.
Lihat unggahannya di Twitter
Konsumsi roti telah meningkat selama beberapa dekade terakhir
Pemengaruh tersebut menambahkan bahwa konsumsi roti telah meningkat secara signifikan selama beberapa dekade terakhir. "Jika Anda makan 2 potong roti sehari, Anda akan menghabiskan lebih dari 700 potong roti dalam setahun. Pastikan Anda memilih yang tepat!" katanya. Ia juga menyoroti penggunaan warna karamel pada roti tawar agar berwarna cokelat, alih-alih menggunakan gandum utuh (atta).
Periksa bahan-bahannya
Berbicara tentang roti multigrain, ia mengatakan, "Roti multigrain juga tidak berarti roti itu sehat. Itu hanya berarti bahwa roti ini memiliki lebih dari satu biji-bijian. Kebanyakan roti multigrain di India juga sebagian besar terbuat dari maida." Ia mendesak orang-orang untuk memeriksa bahan-bahan yang tercantum dan menghindari jenis roti yang mengandung maida, minyak kelapa sawit dan pengawet. Ia juga menyarankan orang-orang untuk beralih ke roti.