Dari pengertian hingga pengobatan, ini fakta-fakta seputar gangguan TMJ
Apa ceritanya
TMJ atau gangguan temporomandibular adalah kondisi kesehatan yang menyebabkan nyeri pada sendi rahang.
Kondisi tersebut juga memengaruhi otot-otot di sekitarnya yang mengontrol gerakan rahang.
Walaupun merupakan penyakit umum dengan kemungkinan terjadi 5-12% di seluruh dunia, penyebab kondisi ini kompleks dan sulit dipastikan.
Dari pengobatan hingga pencegahannya, berikut fakta-fakta yang perlu Anda ketahui seputar gangguan TMJ.
#1
TMJ menyakitkan dan membuat tidak nyaman, tetapi bersifat sementara
Temporomandibular adalah sendi yang menghubungkan tulang rahang ke tengkorak kita.
Kita memiliki dua sendi ini, letaknya di tiap sisi rahang.
Dalam kebanyakan kasus, ini kondisi kesehatan sementara yang dapat pulih dalam durasi beberapa minggu.
Faktor-faktor seperti radang sendi, cedera rahang, menggertakkan gigi dalam waktu lama, dan masalah jaringan tertentu dapat memperparah gangguan TMJ.
#2
Penderita TMJ dapat merasakan nyeri pada rahang dan wajah
Ada sejumlah gejala yang dialami oleh penderita gangguan TMJ.
Beberapa gejala yang paling umum adalah sakit atau nyeri pada rahang, wajah, salah satu atau kedua sendi temporomandibular, dan nyeri di dalam dan sekitar telinga.
Pasien juga dapat mengalami kesulitan mengunyah makanan dan bahkan membuka atau menutup mulut.
#3
Dokter belum dapat menemukan penyebab yang jelas
Pada sebagian besar kasus gangguan TMJ di seluruh dunia, belum ada tanda yang jelas bagaimana terjadinya.
Namun, kondisi yang menyakitkan ini dapat terjadi saat piringan sendi terkikis atau bergerak keluar dari posisinya atau saat tulang rawan rahang terkena artritis.
Bahkan, TMJ juga bisa disebabkan oleh pukulan atau benturan keras pada rahang.
#4
Gangguan TMJ sebagian besar dapat ditangani sendiri
Dalam sebagian kasus, tanda dan gejala gangguan TMJ hilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu.
Namun, jika tidak, dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri dan antiradang tertentu.
Selain obat-obatan tersebut, penderita barangkali juga diberikan pelemas otot dan antidepresan untuk membantu meringankan rasa sakit, ketidaknyamanan, kejang otot, dan susah tidur.