Dari penyebab hingga pengobatan, berikut fakta-fakta seputar bronkitis
Ada sebuah penyakit yang ditularkan melalui udara yang telah menyerang banyak orang selama gelombang dingin yang sedang berlangsung ini. Bronkitis secara singkat dijelaskan sebagai peradangan saluran udara yang mengarah ke paru-paru seseorang. Saluran tersebut dipenuhi dengan lendir yang coba dikeluarkan oleh tubuh melalui batuk berlebihan. Dari penyebab hingga pengobatannya, berikut hal-hal yang harus Anda ketahui tentang bronkitis.
Bronkitis memiliki dua jenis - akut dan kronis
Bronkitis secara umum dapat dikategorikan ke dalam dua jenis - akut dan kronis, jenis pertama menjadi yang paling umum. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus dan sembuh dalam waktu beberapa minggu. Sebagian besar kasus dapat diobati di rumah dengan obat-obatan atau metode alami. Di sisi lain, bronkitis kronis berlangsung selama beberapa bulan atau tahun dan membutuhkan penanganan medis dengan segera.
Gejalanya meliputi masalah pernapasan, kelelahan, batuk, dan keluar lendir
Batuk dan keluarnya lendir termasuk gejala-gejala utama penyakit ini. Batuk biasanya kering tetapi dapat memunculkan lendir selama prosesnya. Selain gejala tersebut, penderita juga dapat mengalami kelelahan, sesak napas, demam, dan pilek. Seseorang dapat pula mendengar suara mirip siulan saat bernapas atau biasa disebut mengi. Sebagian penderita juga mengalami rasa tidak nyaman di dada.
Perokok aktif/pasif, polusi, dan virus, semuanya sebabkan bronkitis
Perokok aktif berisiko lebih tinggi terkena bronkitis. Bahkan perokok pasif pun rentan hingga tingkat yang lebih tinggi. Polusi udara juga merupakan salah satu pemicu utama penyakit ini. Namun, sebagian besar kasus bronkitis berasal dari infeksi virus termasuk influenza (flu), rhinovirus (flu biasa), COVID-19, adenovirus, dan respiratory syncytial virus (RSV). Orang yang mengonsumsi tembakau juga termasuk golongan yang berisiko.
Virus/bakteri penyebab bronkitis bersifat menular
Walaupun peradangan pada saluran napas seseorang tidak menular, bakteri atau virus yang menimbulkan kondisi kesehatan ini dapat menular. Dalam istilah awam, jika seseorang terkena flu yang mengakibatkan bronkitis lalu anggota keluarganya tertular flu dari dia, saluran pernapasan mereka tidak akan meradang sepertinya. Terlepas dari hal itu, langkah terbaik adalah membatasi jarak fisik setiap kali berinteraksi.
Bronkitis akut tidak memerlukan obat, tidak seperti bronkitis kronis
Bronkitis akut dapat ditangani dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jadi, tidak perlu obat khusus. Dokter mungkin meresepkan obat antivirus, obat antiinflamasi, antibiotik (dalam beberapa kasus), dan pereda batuk untuk membantu kita mengatasi gejala. Di rumah, kita bisa mengendalikan gejala bronkitis dengan menggunakan humidifier, mengonsumsi makanan sehat, dan istirahat yang cukup.