#HealthBytes: Ketahui segala sesuatu tentang empat tahapan endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi medis yang terjadi ketika jaringan endometrium yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim, hingga menyebar ke bagian-bagian seperti tuba falopi, indung telur, dan organ-organ di area panggul. Beberapa gejala endometriosis yang paling umum antara lain nyeri panggul, sakit saat buang air kecil, masalah pencernaan, haid yang tidak normal, masalah kesuburan, dan lainnya. Kondisi tersebut juga dapat digolongkan berdasarkan tahapan yang berbeda.
Kondisi ini biasanya dikonfirmasi melalui laparoskopi
Gejala-gejala yang telah disebutkan juga dapat terwujud dalam sejumlah kondisi kesehatan lain. Oleh karena itu, pemeriksaan laparoskopi dilakukan oleh dokter untuk mengonfirmasi kondisi ini. Area panggul dilihat dengan kamera dan diperiksakan untuk tanda-tanda endometriosis seperti implan jaringan endometrium, adhesi (perlekatan jaringan), atau jaringan parut. Selama pelaksanaan laparoskopi, dokter juga mengidentifikasi tahapannya.
Tahap satu dan dua: Ada sejumlah kecil implan
Tahap satu endometriosis disebut "endometriosis minimal" sebab implan yang ada lebih sedikit dan lukanya kecil. Di tahap dua, yang dikenal sebagai "endometriosis ringan," implannya lebih dalam dengan luka yang lebih banyak. Kemungkinan juga ada inflamasi di rongga panggul atau di sekitarnya. Kendati demikian, diketahui bahwa tingkat nyeri atau pegal bisa cukup parah bagi sebagian perempuan.
Tahap tiga: Ada kista yang menyertai implan
Tahap tiga disebut "endometriosis menengah" dan ditandai dengan "kista cokelat" yang mungkin ada pada setidaknya satu indung telur. Pada tahap ini, akan terdapat pula pita jaringan tipis yang terbentuk ketika tubuh berusaha menyembuhkan inflamasi yang disebabkan oleh kondisi ini. Namun, jaringan yang melekat tersebut dapat membuat organ menyatu dan menyebabkan nyeri yang parah serta mual.
Tahap empat: Ada kista besar dan jaringan yang melekat
Tahap empat adalah "endometriosis berat," dan selain implan yang dalam, ada kista besar pada salah satu atau kedua indung telur serta beberapa perlekatan padat di area panggul. Pada tahap ini, mungkin juga terdapat luka di tuba falopi dan usus. Dalam kasus ekstrem, endometriosis juga dapat menempel di luar area panggul dan di organ-organ seperti jantung, paru-paru, dan otak.
Kondisi ini dapat ditangani dengan mengelola gejalanya
Endometriosis merupakan gangguan serius yang dapat berpengaruh besar pada hidup Anda jika tidak ditangani. Belum ada penyembuhan khusus untuk kondisi tersebut, akan tetapi ada kemungkinan untuk mengelola gejalanya dan menghindari komplikasi lebih lanjut. Suplemen hormon biasanya dianjurkan untuk menghentikan perkembangan endometriosis. Namun, dokter akan menyarankan pengobatan berdasarkan usia, tahapan endometriosis, dan letak implan serta lukanya.