Deretan pengganti gula dan pemanis alami yang bisa Anda pilih
Gula rafinasi disertai dengan sejumlah akibat berbahaya yang dapat merugikan kesehatan kita dalam jangka panjang. Berhenti mengonsumsi gula bisa jadi keputusan yang sulit diambil, tetapi dengan berbagai alternatif yang tersedia di pasaran yang sama enaknya, opsi tersebut layak dipertimbangkan. Inilah beberapa pengganti gula dan pemanis alami yang bisa Anda pilih.
Stevia sangat manis dan nyaris tidak berkalori
Stevia menjadi pemanis yang amat populer dalam beberapa tahun terakhir dan hal itu ada alasannya. Tumbuhan ini mengandung sejumlah senyawa seperti steviosida dan rebaudiosida A., yang ratusan kali lebih manis dari gula. Tetapi, sebagai pemanis yang diekstrak melalui daun, bahan ini nyaris tidak mengandung kalori. Stevia juga diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kolesterol LDL, dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.
Sirup yacon bisa dipakai sebagai tambahan madu dan sirup mapel
Sirup yacon dipanen dari tumbuhan yacon yang akhir-akhir ini meraup popularitas sebagai suplemen penurun berat badan. Sirup tersebut mempunyai kekentalan yang mirip dengan madu dan dapat dipakai sebagai alternatif madu, agave, dan sirup mapel. Sirup yacon juga kaya akan frukto oligosakarida, yang memiliki kandungan mirip serat pangan sehingga membantu memperbaiki mikrobioma usus.
Madu mentah berkali lipat lebih manis dari gula
Madu mentah merupakan pemanis alami yang sudah digunakan sejak dulu. Madu mengandung vitamin, mineral, dan berbagai antioksidan lain yang membantu mencegah diabetes, inflamasi, dan penyakit jantung. Penting pula untuk mengonsumsi madu mentah dibanding yang tersedia di toko-toko karena madu tersebut mungkin sudah melalui pemrosesan. Namun, jangan berlebihan karena konsumsi madu yang terlalu banyak juga bisa berbahaya.
Anda bisa mencoba gula alkohol seperti xylitol dan erythritol
Gula alkohol adalah karbohidrat manis yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran. Indeks glikemik gula alkohol lebih rendah dibandingkan gula biasa sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah. Erythritol dan xylitol merupakan gula alkohol yang saat ini populer di pasaran. Kendati demikian, xylitol sebaiknya dihindari kalau Anda memiliki hewan peliharaan karena sangat beracun bagi anjing.