
Dekorasi Dari Periode Edo: Keanggunan Jepang Bersejarah
Apa ceritanya
Periode Edo di Jepang, yang berlangsung dari tahun 1603 hingga 1868, adalah masa keemasan dalam sejarah seni dan budaya Jepang.
Dekorasi rumah pada periode ini mencerminkan keanggunan dan kesederhanaan yang khas.
Artikel ini akan membahas beberapa elemen utama dari dekorasi Periode Edo yang dapat Anda terapkan di rumah Anda.
#1
Penggunaan Kayu Alami
Kayu alami adalah bahan utama dalam dekorasi Periode Edo.
Rumah-rumah tradisional menggunakan kayu untuk lantai, dinding, dan perabotan.
Warna kayu yang hangat memberikan nuansa alami dan menenangkan.
Pilihlah furnitur dengan desain sederhana dan minimalis untuk menciptakan suasana yang serupa.
#2
Pintu Geser (Shoji)
Pintu geser atau Shoji adalah elemen penting dalam rumah-rumah Periode Edo.
Shoji terbuat dari rangka kayu dengan kertas transparan yang memungkinkan cahaya masuk tanpa mengurangi privasi.
Pintu geser ini tidak hanya praktis tetapi juga menambah estetika ruangan dengan sentuhan tradisional.
#3
Matras Tatami
Tatami adalah tikar anyaman jerami yang digunakan sebagai alas lantai di rumah-rumah Jepang tradisional.
Tikar Tatami memberikan kenyamanan saat duduk atau tidur di lantai serta membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin.
#4
Taman Kecil (Tsuboniwa)
Tsuboniwa adalah taman kecil dalam ruangan atau halaman belakang rumah pada periode Edo.
Taman ini biasanya terdiri dari batu, air, tanaman hijau, dan kadang-kadang jembatan kecil atau lentera batu.
Tsuboniwa menciptakan ruang meditasi yang tenang dan menyatu dengan alam.
Dengan menerapkan elemen-elemen dekorasi Periode Edo ini, Anda dapat menghadirkan keindahan sejarah Jepang ke dalam rumah Anda sendiri sambil menikmati suasana damai dan elegan setiap hari.